Nasib TC Timnas Indonesia U-19 Setelah Piala Asia U-19 2020 Terancam Ditunda

Jumat, 28 Agustus 2020 – 08:52 WIB
Ketua Umum PSSI M Iriawan saat memantau sesi latihan Timnas Indonesia U-19. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Piala Asia U-19 2020 terancam batal setelah muncul pengumuman resmi dari federasi sepak bola Uzbekistan (UFA).

Meski demikian, kabar tersebut tak menyurutkan niat PSSI untuk tetap menggembleng tim dalam pemusatan latihan dan uji coba di Kroasia.

BACA JUGA: Piala Asia U-16 dan U-19 Terancam Ditunda, Nasib Timnas Bagaimana?

Persentase penundaan memang cukup besar, karena dalam pengumuman UFA dijelaskan kalau pertimbangan menunda Piala Asia U-19 itu adalah keinginan dari AFC.

Alasannya, penyebaran Covid-19 di seluruh negara belum mereda ditambah ada dampak lain yang membuat penerbangan juga terganggu.

BACA JUGA: Timnas Indonesia U-19 TC di Kroasia, Shin Tae Yong: Saya Yakin

Timnas Indonesia U-19 sendiri dijadwalkan bertolak ke Kroasia antara Minggu (29/8) atau Senin (30/8) mendatang.

Saat ini, mereka masih menunggu kepastian visa untuk terbang ke negara pecahan Yugoslavia tersebut.

BACA JUGA: Dibayar Rp10 Ribu Buat Beli Kuota Internet, Remaja Ini Rela Berbuat Dosa

Total ada 30 pemain yang terpilih oleh Manajer Pelatih Shin Tae Yong untuk dibawa dalam training camp di luar negeri.

"Kami tetap dalam rencana, Timnas Indonesia U-19 tetap jalan dan berangkat TC ke Kroasia," kata Ketua Umum PSSI M Iriawan, Kamis (27/8).

Sesuai paparan Shin Tae Yong, Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan berada di Kroasia sampai Oktober mendatang.

Kemudian dilanjutkan bertolak langsung ke Uzbekistan untuk mengikuti ajang Piala Asia U-19 yang harusnya dihelat pada 14 sampai 31 Oktober mendatang.

Alasan Kroasia dipilih menjadi tempat TC karena di sana tak memperlukan karantina untuk warga negara asing yang baru tiba.

Kemudian, ada turnamen empat negara yang digelar pada 2 sampai 8 September di Kota Zagreb.

Indonesia U-19 sendiri akan menghadapi Kroasia, Bulgaria dan Arab Saudi secara berturut-turut pada 2, 5 dan 8 September. (dkk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler