Nasihat Abah Ma'ruf untuk Semangati Para Santri

Sabtu, 30 Maret 2019 – 23:57 WIB
KH Ma'ruf Amin dan Nyai Wury Estu Handayani saat menghadiri pembukaan Kongres Santri dan Rakernas FSN di Jakarta, Sabtu (30/3). Foto: FSN for JPG

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) 01 KH Ma’ruf Amin terus mendorong kalangan santri terus menempa diri. Mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan, para santri harus mengambil peran untuk memajukan Indonesia.

Kiai Ma’ruf menyampaikan hal itu saat membuka Kongres dan Rapat Kerja Forum Santri Nasional (FSN) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (31/3). Menurutnya, para santri harus percaya diri mengambil peran. “Membangun kepercayaan diri santri untuk mengambil peran peran yang lebih besar menuju tercapainya Indonesia maju,” ujar Kiai Ma’ruf.

BACA JUGA: Bismillah, Kiai Maruf Ajak Warga Depok Menangkan Jokowi

Ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menambahkan, juga perlu mengembangkan diri dalam bidang ekonomi. Abah -panggilan akrabnya- menjelaskan, santri yang mandiri dan mampu berwirausaha akan memiliki kontribusi penting bagi negara.

“Kita harus membangun pemberdayaan. Harus mampu mandiri. Santri yang bagus itu yang pintar mengaji juga pintar berwirausaha. Juga profesional di bidang profesinya masing-masing,” ujarnya.

BACA JUGA: Kiai Maruf Yakin Banget Jokowi Bisa Ungguli Prabowo di Debat, Ini Alasannya

Karena itu Kiai Ma’ruf mengapresiasi FSN yang telah meluncurkan program bernama Gus Iwan. Nama itu merupakan akronim dari santri bagus yang pintar mengaji dan usahawan.

Kiai Ma’rif mengatakan, santri memang harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Namun, katanya, kaidah al-muhafadzotu 'ala maqadimissahlih, wal akhdzu biljadidil ashlah atau menjaga hal lama yang masih baik dan mengambil hal baru yang lebih baik harus tetap menjadi acuan para santri.

BACA JUGA: Safari 11 Jam Kiai Maruf di Palembang demi Genjot Semangat Juang

“Santri-santri zaman now harus adaptable (bisa beradaptasi, red). Ini zamannya sudah zaman 4.0. Santri pasti mampu beradaptasi di segala zaman,” harapnya.

Pada kesempatan sama Ketua Panitia Kongres Rapat Kerja FSN Gus Arif Rahmansyah Marbun mengungkapkan, organisasinya terus berupaya membangun sinergi untuk memajukan Indonesia melalui gerakan keumatan dan kebangsaan. “Forum Santri Nasional sebagaimana kita cita-citakan adalah rumah besar santri, yang akan menjadi ladang khidmat bagi para santri-santri unggulan, agar santri makin maju, mandiri dan makin berdaya,” ujarnya.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Janjikan Jabatan Menteri, Kiai Maruf: Menang Saja Belum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler