Nasihat Ngabalin dan Ajakan Rian Ernest untuk Milenial

Rabu, 13 Februari 2019 – 23:44 WIB
Diskusi bertema 'Politisi Muda, Harapan Baru Masa Depan' di Rumah Aspirasi Rakyat #01, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (13/2) yang menghadirkan Rian Ernest dan Ali Mochtar Ngabalin. Foto: Rumah Aspirasi #01 for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest mengajak kalangan milenial agar tak alergi politik. Menurutnya, anak-anak muda harus menjadi penggerak dalam politik nasional.

Berbicara pada diskusi bertema Politisi Muda, Harapan Baru Masa Depan di Rumah Aspirasi Rakyat #01, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (13/2) malam, Rian mengatakan bahwa kalangan milenial harus mencontoh para pemuda di era perjuangan kemerdekaan. Sebagai contohnya adalah anak-anak muda yang memaksa Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA: Pemangku Kepentingan Harus Bersinergi demi Pemilu Damai

"Kalau kita lihat sejarah, itu kan nekat banget. Sama seperti sekarang, harusnya anak muda nekat,” ujar Ernest.

Diskusi itu juga menghadirkan sejumlah pembicara lainnya. Di antaranya adalah Tenaga Ahli Staf Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin, aktivis 1998 yang juga anggota DPR Adian Napitupulu, sejarawan Bonnie Triyana dan penulis cerita Kanti W Janis.

BACA JUGA: Ahmad Iman Optimistis PKB Raih Kursi DPR di DKI Jakarta

Lebih lanjut Ernest mengatakan, anak muda yang masuk ke kancah politik harus memiliki tujuan jelas. Menurutnya, anak muda harus ikut menentukan arah bangsa ke depan.

"Niat anak muda masuk politik bukan ingin nyolong anggaran. Justru niatnya adalah tarung sama penggarong anggaran," tegasnya.

BACA JUGA: Gus Andi Ajak Generasi Penerus Bangsa Harus Bangun Integritas

Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari PSI itu menambahkan, politik memang berisiko. Godaan dan ujian juga menerpa politikus muda.

"Banyak yang mencibir biasa. Dibilang bego, botak, tiap hari dibilangin kayak gitu,” katanya.

Karena itu Rian menegaskan, berpolitik harus bermental kuat. Polisikus, katanya, tak boleh terbawa perasaan alias baper.

“Kalau baper kepala jadi ubanan bro. Yang penting kita punya tujuan yang baik," jelasnya.

Pada kesempatan sama Ngabalin menyampaikan wejangannya. Mantan anggota DPR dari Partai Bulan Bintang (PBB) itu menyodorkan sejumlah nasihat.

“Pertama anda harus percaya Tuhan ada. Tuhan itu selalu ada dalam kebersamaan kita di mana pun. Jangan kau ragu itu dan saya juga tak pernah ragukan itu," katanya.

Nasihat lainnya dari Ngabalin adalah pentingnya mengasah intelektualitas. Menurutnya, dengan intelektualitas maka akan bisa mencerna informasi dan ide, termasuk menangkal hoaks.

Hal lain yang tak kalah penting adalah membaca. “Saya tidak percaya ada orang pintar kalau tak banyak membaca," jelasnya.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peradi Jaksel Kirim 35 Advokat ke MK, Nih Tujuannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler