Nasionalisme Milenial, AMPI-TNI AD Gelar Lomba Mobile Legend

Senin, 27 November 2017 – 08:38 WIB
Ketua Umum DPP AMPI, Dito Ariotedjo (paling kanan), Wakaster KSAD Brigjen TNI Dudung Abdurachman (dua dari kanan), bersama tim RRQ. Foto: for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ormas AMPI Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) menggandeng TNI AD untuk menggelar lomba game online, Mobile Legend.

Ya, game online yang sedang ramai di kalangan anak muda atau biasa disebut generasi millenials ini dijadikan sarana sosialisasi untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme.

BACA JUGA: TNI AD Juara Umum Lomba Tembak Internasional AARM 2017

Kerja sama AMPI dan TNI-AD ini bertemakan Millenial’s Nationalism. Konsep acaranya selain lomba Mobile Legend juga diadakan kompetisi video dan komik di media sosial instagram.

Ketua Umum DPP AMPI, Dito Ariotedjo mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan AMPI saat ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme generasi muda atau generasi millennials.

BACA JUGA: 3 Oknum Anggota TNI AD Mabuk di Tempat Hiburan

“Melalui acara ini AMPI ingin mendorong pemuda untuk selalu berani melakukan perubahan-perubahan positif, demi tumbuhnya rasa nasionalisme dan kecintaan pemuda terhadap NKRI," kata Dito melalui keterangan tertulisnya, Minggu (26/11).

Dito mengungkapkan, setiap orang apalagi anak muda mempunyai cara masing-masing dalam menunjukkan semangat nasionalisme. Tidak harus dengan angkat senjata atau teriakan-teriakan, tetapi nasionalisme bisa tumbuh dan berkembang dari kreativitas dan pemikiran mereka.

BACA JUGA: Soksi Dukung TNI AD Prakarsai Nobar Film G30S/PKI

"Cara menuangkannya lewat karya yang bermacam-macam. Sekecil apapun itu, jika untuk cintanya bangsa akan menjadi sesuatu yang besar” terang Dito, yang juga Ketua Umum AMPI termuda sepanjang sejarah.

“Hari ini AMPI menjawab tantangan tersebut dengan menjadi wadah anak-anak muda yang kreatif ini menyalurkan nasionalismenya dalam karya-karya kreatif mereka. Ini sebagai bagian dari bentuk visi AMPI yaitu Inovasi, solusi, inspirasi," imbuh Dito.

Sementara Wakaster KSAD Brigjen TNI Dudung Abdurachman menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyamakan presepsi TNI AD dengan generasi milenial tentang isi dari pasal 27 ayat 3 UUD 1945.

Yakni setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. "Nah, bentuk dari pembelaan negara bisa diwujudkan dalam bentuk kreasi-kreasi dan inovasi yang dapat mendorong pengguna media sosial untuk memiliki sikap gotong-royong, kebersaman, rela berkorban dan pantang menyerah serta mengutamakan kesatuan diatas keberagaman dan perbedaan," ujar Dudung.

Kegiatan sendiri disambut meriah oleh para millenials. Tak kurang 14 ribu orang menyaksikan secara live acara grand final yang mempertemukan team Saints Indo dan RRQ. Kegiatan dilaksanakan secara head to head di Gedung A.H Nasution Mabesad Jalan Veteran Nomor 5 Jakarta Pusat, Sabtu (25/11).

Adapun hasil lomba game online di partai final dimenangkan oleh tim RRQ dengan skor 2-1 dan berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta.

Untuk lomba Video Instagram dimenangkan Dida Warda dengan video berjudul Nasionalisme Generasi Muda Berkarya Untuk Bangsa. Sementara lomba komik Instagram karya cipta komik terbaik dimenangkan oleh Ilham Prayoga dengan judul komik Nasionalisme Jaman Now. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapkan Kemandirian TIK TNI AD Hasilkan Produk Nasional


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler