TNI AD Juara Umum Lomba Tembak Internasional AARM 2017

Sabtu, 25 November 2017 – 00:48 WIB
Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Richard Tampubolon dan Kontingen TNI AD peserta Lomba Tembak ASEAN Army Rifle Meet (AARM) ke-27 tahun 2017 di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (24/11). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Kontingen TNI AD meraih Juara Umum Lomba Tembak ASEAN Army Rifle Meet (AARM) ke-27 tahun 2017 yang digelar sejak tanggal 14 November lalu di Singapura. Kontingen TNI AD meraih 31 medali emas dari total 45 medali emas yang diperebutkan, 10 medali perak dan 10 medali perunggu, serta 9 tropi dari 15 tropi yang diperebutkan.

Menurut keterangan tertulis Pusat Penerangan TNI, Jumat (24/11) pukul 15.44 WIB, Kontingen Lomba Tembak TNI AD yang berjumlah 62 orang tiba di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. Kedatangan Kontingen ini disambut langsung Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Richard Tampubolon dalam suatu upacara militer.

BACA JUGA: 3 Oknum Anggota TNI AD Mabuk di Tempat Hiburan

Kontingan TNI AD Peserta Lomba Tembak Internasional AARM 2017 . Foto: Puspen TNI

BACA JUGA: Soksi Dukung TNI AD Prakarsai Nobar Film G30S/PKI

Perolehan medali dan tropi tersebut merupakan prestasi yang terbaik dari lomba menembak yang pernah diselenggarakan sebelumnya. Prestasi terbaik ini dipersembahkan oleh Kontingen TNI AD pada lomba menembak internasional AARM ke-27 tahun 2017 di Singapura. Hasil prestasi ini adalah manifestasi dari kerja keras dan doa bersama, sehingga dapat mengharumkan nama militer Indonesia di kancah internasional.

Adapaun urutan ke-2 diraih oleh Thailand dengan 3 tropi, 7 emas, 12 perak dan 6 perunggu. Dan urutan ke-3 Filipina dengan 1 tropi, 3 emas, 8 perak dan 7 perunggu.

BACA JUGA: Harapkan Kemandirian TIK TNI AD Hasilkan Produk Nasional

Ketua Kontingen Lomba tembak AARM Mayor Inf Nurwahyudi menyampaikan prestasi luar biasa yang diraih saat ini diperoleh berkat kebersamaan yang sangat solid dari seluruh tim.

“Itu yang terbaik bagi tim kami, ini sesuatu kekuatan yang luar biasa adanya kekompakan tim yang paling utama,” katanya.

Nurwahyudi menuturka adanya perubahan lapangan tembak pistol putra dan putri, yang selama diadakannya lomba tembak AARM menggunakan lapangan tembak outdoor, sedangkan pelaksanaan kali ini di Singapura menggunakan lapangan Indoor.

“Namun demikian kami masih dapat mengimbangi dan justru kita mendapatkan 3 tropi dari pelaksanaan menembak pistol putra dan putri,” ujarnya.

Ke depan, dia berharap harus lebih baik dari sekarang. Ia juga berjanji harus tetap berlatih dengan meningkatkan perolehan yang diraih saat ini.

“Saya sampaikan kepada para petembak agar tidak boleh sombong tetap memandang lawan sebagai ancaman dan kita harus berlatih lebih keras lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Produk Hankam PT Pindad Bapak Wijayanto menyampaikan bahwa, kegiatan AARM Ke-27 ini merupakan bentuk manifestasi dukungan dari industri pertahanan dalam negeri yang berhasil membuktikan dengan kerja keras saudara-saudara kita ini dari TNI Angkatan Darat dapat mengukir prestasi internasional.

“Senjata-senjata buatan putra-putri dalam negeri tidak mengecewakan, bahkan bisa menjadi juara umum dengan menggunakan senjata SS2 V4 Cherry Belle, SS2 V2 dan semua amunisi yang digunakan petembak TNI AD adalah buatan PT Pindad,” jelasnya.

Bapak Wijayanto juga mengatakan bahwa peningkatan kualitas dan enduren menjadi salah satu materi masukan penting dari tim petembak, hasil yang diperoleh dari petembak ini menjadi pekerjaan rumah bagaimana membuat senjata yang bagus untuk pasukan organik maupun kompetisi. “Ini memerlukan keahlian dan memerlukan gratifikasi,” katanya.

“Terima kasih kepada seluruh pimpinan TNI khususnya TNI Angkatan Darat dan seluruh petembak serta prajurit TNI untuk terus-menerus memberikan masukan kepada tim agar bisa memperbaiki kualitas produk dan layanannya,” imbuhnya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Veteran 93 Tahun, Lawan Perintah Jenderal Ahmad Yani Demi Sahabat


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler