Anggota DPR RI, Fraksi PKS asal Aceh, Nasir Jamil mengatakan itu kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu (25/5). Menurutnya, dengan kondisi seperti ini, tidak ada salahnya disebut "Aceh dalam kondisi darurat pendidikan,"
“Ini boleh dikatakan "darurat". Sebab tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar anggota Komisi III DPR-RI ini.
Menurutnya, Pemerintah Aceh harus mengambil langkah evaluasi, apa faktor penyebab kegagalan itu.
Soal pendidikan, katanya, nyaris sama dengan persoalan lain yang sedang hangat dibahas saat ini. Tetapi, dengan turunnya angka kelulusan siswa ibarat orang sakit harus masuk ICU (Intensif Care Unit). artinya sudah dalam kondisi gawat darurat.
"Saya minta kepada gubernur untuk mengevaluasi ini, sehingga dana yang dianggarkan DPR Aceh untuk pendidikan tidak sia-sia," jelasnya.
"DPRA sudah mengalokasikan dana begitu besar, maka ini harus dibayar mahal, ternyata tidak sesuai harapan yang ada di masyarakat," ungkapnya. (imr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdikbud Ragukan Temuan ICW soal Bocoran Jawaban UN
Redaktur : Tim Redaksi