Nasir Djamil Minta Kang Emil Jangan Cengeng

Kamis, 17 Desember 2020 – 16:24 WIB
Politikus PKS DPR Nasir Djamil. Foto: dokumen JPNN.Com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Nasir Djamil menyindir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meminta Menko Polhukam Mahfud MD bertanggung jawab terkait kerumunan pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

"Jangan cengeng. Masing-masing sudah punya tanggung jawab sesuai perundang-undangan," kata Nasir Djamil dalam pesan singkatnya kepada awak media, Kamis (17/12).

BACA JUGA: Politikus PDIP: Ridwan Kamil Genit

Politikus PKS itu mengatakan, tindakan menagih tanggung jawab dari seorang menteri justru berimbas negatif kepada Kang Emil -panggilan Ridwan Kamil.

Secara politik, kata Nasir, Kang Emil akan dinilai publik tidak siap memikul beban sebagai pejabat setelah melempar tanggung jawab.

BACA JUGA: Mahfud MD Merespons, Ridwan Kamil Langsung Bereaksi Lagi, Waduh

"Melemparkan tanggung jawab ke menko polhukam soal kerumunan menunjukan Ridwan Kamil belum siap memikul tanggung jawab," ujar dia.

Di sisi lain, kata Nasir, tindakan melempar tanggung jawab yang dipertontonkan oleh RK memperlihatkan lemahnya tingkat koordinasi antara daerah dan pusat.

BACA JUGA: FPI Gabung Anak NKRI Aksi 1812, Begini Respons Irjen Fadil Imran

"Jadi melemparkan tanggung jawab ke menko polhukam sama saja memperlihatkan bahwa tidak ada koordinasi antara pusat dan daerah," jelas Nasir.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyinggung peran Menko Polhukam Mahfud MD terhadap kisruh kasus kerumunan massa saat penjemputan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saat pulang dari Arab Saudi.

Menurut Kang Emil, kerumunan massa yang dihadiri Rizieq Shihab dipicu dari pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD.

"Menurut saya semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud di mana penjemputan HRS (Habib Rizieq Shihab) ini diizinkan," kata Kang Emil usai diperiksa penyidik Polda Jawa Barat, di Kota Bandung, Rabu (16/12).(ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler