Nasri Ingin Ulang Memori U-17 EURO 2004

Senin, 04 Juni 2012 – 17:45 WIB

PARIS — Selepas menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 timnas Prancis nyaris tanpa gelar prestisius hingga kini. Era keemasan tim senior yang dihuni Zinadine Zidane dan kawan-kawan berakhir pada Piala Dunia 2006 saat Prancis ditaklukkan Italia di Partai Final.  Selebihnya sisa
skuad tersebut justru ambruk di perhelatan Euro 2008 dan ‘’mogok massal’’ pada Piala Dunia 2010.

Namun dalam rentang itu, prestasi mengagumkan sempat ditorehkan tim junior mereka dalam Euro Under-17 tahun 2004. Prancis, membawa pulang trofi setelah mengkandaskan perlawanan Spanyol di partai final.

Kini seolah ingin membangkitkan kembali memori tersebut pelatih Laurent Blanc membawa kembali mantan skuad U-17 dalam tim senior untuk berlaga di Euro 2012. Mereka adalah gelandang Manchester City, Samir Nasri, bomber Real Madrid, Karim Benzema, midfielder PSG, Jeremy Menez dan bintang Newcastle United Hatem ben Arfa.

Empat sekawan inilah  yang menggulingkan Cesc Fàbregas dan  Gerard Piqué Cs dengan skor 2-1 pada tahun 2004 silam. Ini adalah kali pertama empat pemuda yang sama-sama lahir tahun 1987 ini bermain bersama lagi.

‘’Kami pernah berbincang (dulu) tentang (kemungkinan) semuanya bermain bersama dalam tim senior suatu hari nanti. Dan mimpi itu menjadi nyata,’’ ujar Nasri seperti dikutip situs resmi UEFA, Minggu (3/6).

Hingga kini Nasri masih sangat mengenang momen 2004 silam. karena itu ia dan kawan-kawan ingin mengukir kembali prestasi tersebut di Polandia dan Ukraina nanti.

‘’Itu adalah kenangan terbaik saya. Saya tidak berpikir pernah menikmati (penampilan) diri saya begitu banyak di lapangan sepakbola (melebihi saat itu). Kami (bermain) sangat baik rasanya seperti kami bermain dalam PlayStation,’’  ujar Nasri kepada UEFA.com.

Pelatih mereka di U-17 lalu Philippe Bergeroo menyebut skuad mereka kala itu sangat fenomenal baik dari skil maupun, fisik dan ketenangan dalam bermain.

‘’Mereka sangat yakin pada diri mereka. Mereka tidak arogan. Mereka melangkah sederhana dan mereka menjadi juara. Beberapa saat sebelum final saya masih ingat nasri bilang pada saya: Jangan khawatir pelatih, tropi milik kami,’’ ujarnya.

Kini delapan tahun berselang pelatih Laurent Blanc melengkapi empat penggedor jala kelahiran 1987 tersebut dengan seorang bek tangguh kelahiran tahun yang sama. Dia adalah defender PSG, Blaise Matuidi. Publik Prancis kini menjuluki mereka  'la génération '87'. ‘’Kami beruntung memiliki mereka,’’ ujar Blanc.

Di Euro nanti Prancis tergabung satu grup bersama Inggris, Swedia dan tuan rumah Ukraina. Mampukah Nasri Cs membawa trofi juara tahun ini? Kita tunggu saja. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susah Payah Spanyol Bungkam China


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler