Natal Nasional GMKI: Panggilan Damai dan Semangat Pemilu Inklusif

Kamis, 14 Desember 2023 – 12:07 WIB
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menyelenggarakan Malam Puncak Perayaan Natal Nasional 2023 dengan tema "Suara Damai Natal Dari Timur Indonesia" di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, MERAUKE - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menyelenggarakan Malam Puncak Perayaan Natal Nasional 2023 dengan tema "Suara Damai Natal Dari Timur Indonesia" di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Malam Puncak Perayaan Natal Nasional GMKI 2023 dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya PJ Gubernur Papua Selatan, Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo ST. MT., Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI (PP GMKI), Jefri Edi Irawan Gultom, Ketua Panitia Natal Nasional, Soleman Jambormias, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

BACA JUGA: Gubernur Bali I Wayan Koster Mendukung Kegiatan GMKI Denpasar

Dalam sambutannya, PJ Gubernur Papua Selatan mengapresiasi PP GMKI yang telah memilih Merauke sebagai tuan rumah Natal Nasional 2023.

Ia juga berpesan kepada kader-kader GMKI untuk terus mengasah kemampuan softskill dalam menyambut visi Indonesia Emas 2045 dan selalu menyerukan perdamaian, khususnya dalam menyambut Pemilu 2024.

BACA JUGA: Sekum GMKI Berharap Polemik KPK dan Polri Disudahi

"GMKI menjadi jembatan penghubung antaretnis dan antarumat beragama di Tanah Papua. GMKI harus selalu menjadi sarana bagi generasi muda untuk menjadi agen perubahan, melatih kreativitas, dan pelopor perdamaian khususnya di tanah Papua Selatan," kata PJ Gubernur, Kamis (13/12).

Sementara itu, Ketua Umum PP GMKI, Jefri Edi Irawan Gultom, menyampaikan pesan Natal menyambut Pemilu Damai 2024. Ia menekankan bahwa bahasa politik harus steril terhadap hoaks, manipulasi informasi, aksi saling serang, dan kebohongan publik. Bahasa politik di Pemilu 2024 diharapkan menjadi bahasa cinta pada sesama.

BACA JUGA: GMKI Apresiasi Kemenag Terkait Nomenklatur Yesus Kristus

"Pesta demokrasi, sebagaimana pesan Natal, harus menjadi pesta yang mengagumkan bagi semua. Harus menjadi ajang kegembiraan bersama dan harus menjadi ruang untuk menyatukan perbedaan sebagai kunci kemajuan masa depan bangsa," ungkap Jefri, dalam pidatonya.

Jefri juga berterimakasih kepada Pj Gubernur Papua Selatan dan semua pihak atas dukungan sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

“Saya berharap melalui momentum Natal, semangat belarasa dan kasih menjadi peristiwa iman yang hidup dalam partisipasi dan keterlibatan umat Kristiani, khususnya generasi muda Kristen, menyongsong Pemilu 2024 untuk menciptakan pesta akbar demokrasi yang bermartabat dan inklusif,” tutup putra kelahiran Merauke.

Ketua Panitia Natal Nasional, Soleman Jambormias, menjelaskan rangkaian Natal Nasional GMKI 2023, termasuk Parade Santa Claus pada tanggal 3 Desember dengan 800 peserta, Pameran Ekonomi Kreatif dan Festival Seni Budaya tanggal 10-11 Desember, Malam Puncak Perayaan Natal pada 12 Desember, dan ditutup dengan Aksi sosial di kampung Toray dan Erambu serta deklarasi Pemilu Damai dengan melepaskan liontin di kampung Sota, perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Natal Nasional juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya mewakili Menpora RI, Dr. Drs. Yohan., M.Si (Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora RI), Elisa Kambu (Bupati Asmat), Yosep Yolmen (Anggota Badan Otonomi Khusus Papua BP3OKP), Pnt. Frits Bernard Ramandey, S.Sos., MH (Ketua Komnas HAM Papua), Fredy Gebze (Tokoh masyarakat Merauke).

Melalui Malam Puncak Natal Nasional GMKI, juga dilakukan pengukuhan Prasasti Papua Selatan Tanah Damai yang ditandatangani oleh PJ. Gubernur Papua Selatan dan Ketua Umum GMKI, sebagai komitmen mewujudkan Papua Selatan yang damai. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler