jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menilai Puan Maharani sebagai salah satu kandidat potensial pada Pilpres 2024.
Menurut Pigai, Ketua DPR RI itu sangat tepat jika disandingkan dengan Prabowo Subianto. Keduanya tepat sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.
BACA JUGA: Analisis Pengamat Soal Peluang Ganjar & Ridwan Kamil di Pilpres 2024
“Sebab, tantangan bangsa dan negara yang sudah kompleks hanya bisa diatasi dengan kombinasi kepemimpinan Prabowo-Puan,” ujar Natalius Pigai saat diskusi politik Indonesia Point seri-7 bertajuk ‘Puan Maharani dan Kebangkitan Nasional’ di Jakarta, Rabu (18/5).
Menurut Natalius Pigai, Indonesia hari ini berada di titik nadir, titik di mana terjadi perbedaan nalar antara para pemimpin dan rakyat.
BACA JUGA: Puan Minta Pemerintah Bertindak Cepat Atasi Penyakit PMK
“Ke depan, bangsa ini membutuh kepemimpinan yang bukan saja kuat, tetapi genuine dan itu saya lihat pada sosok kepemimpinan Ibu Puan Maharani yang jika dipasangkan dengan Pak Prabowo akan menjadi perpaduan kepemimpinan yang mampu membawa Indonesia keluar dari rumitnya persoalan bangsa saat ini,” ungkap Natalius Pigai.
Natalius menjelaskan baik Prabowo maupun Puan memiliki karakter negarawan sekaligus politikus yang karakternya tidak banyak ditemukan pada elite politik lain.
BACA JUGA: Kang Emil Temui Airlangga, Bakal Berpasangan di Pilpres 2024?
Sebab, keduanya memiliki kepedulian pada bangsa dan rakyatnya, patriotik, nasionalis, tegas, objektif dan tidak mudah didikte oleh oligarki yang selama ini melingkari kekuasaan.
Prabowo dan Puan juga adalah kombinasi Jawa dan Luar Jawa yang lebih sebagai figur candradimuka kebangsaan.
“Apa lagi Ibu Puan ditopang oleh Ibu Megawati Sukarnoputri yang memiliki karier politik yang cukup mumpuni, bernaung di bawah Partai Nasionalis yang besar dan berasal dari Jawa dan Sumatera Selatan. Ini adalah modal besar untuk kepemimpinan ke depan," ungkap Natalius Pigai.
Kepemimpinan nasional yang kuat dan genuine, kata dia tercermin dalam rekam jejak kepemimpinan baik Puan maupun Prabowo.
“Masyarakat ke depan tidak boleh lagi terkecoh dengan model kepemimpinan yang ‘terkesan’ populis tetapi sebenarnya minim kemampuan,” kata Natalius Pigai.
Oleh karena itu, kata dia, bangsa ini perlu mencari tokoh yang tepat untuk menjadi nakhoda sebagai presiden dan wakil presiden pada 2024-2029.
“Menurut saya, hanya dua tokoh, yaitu Prabowo dan Puan Maharani yang mampu menghadapi tantangan bangsa hari ini dan di masa depan,” pungkas Natalius Pigai.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari