JAKARTA - Terdakwa kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin menuding ancaman terhadap Mindo Rosalina Manulang hanya sebagai rekayasa. Menurut Nazaruddin, ancaman terhadpa Rosa sengaja direkayasa untuk mengalihkan isu.
"Ini seperti semua mau direkayasa. Seolah-olah mau dibuat cerita menutup-tutupi ketua besar," kata Nazaruddin saat ditemui sebelum menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/1).
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu malah meminta Rosa bicara jujur. "Jangan seolah-olah untuk menutupi siapa ketua besar, terus membuat suatu cerita seperti ini," ucapnya.
Lebih lanjut Nazaruddin justru mempersoalkan M Iskandar selaku kuasa hukum Rosa saat ini. Menurut Nazar, sebenarnya Iskandar belum lama kenal dengan Rosa. "Tanggal 2 (Januari) kenal, tanggal tiga sudah ngejar-ngejar surat kuasa. Ini kan perlu dipertanyakan, ada apa?" tudingnya.
Karenanya Nazaruddin bahkan membantan anggapan bahwa dirinya ingin Rosa mencabut Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait kasus suap proyek Wisma Atlet. "Buka saja, saya tidak mau Rosa menutup-tutupi atau mengurangi BAP. Tidak ada yang memberatkan saya," kilahnya.
Sepeti diketahui, Rosa sejak Rabu (11/1) lalu diinapkan di KPK. Rosa juga meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Menurut Iskandar, Rosa telah dinitimidasi agar mencabut BAP kasus suap Wisma Atalet yang menyeret Nazaruddin. Ditegaskannya pula, pengancam Rosa adalah kerabat dekat M Nazaruddin.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rosa: Ada Aliran Dana ke Timses Andi Mallarangeng
Redaktur : Tim Redaksi