Hal ini pun mengundang tanya dari Ketua Majelis Hakim, Sudjatmiko. Majelis heran karena Nazaruddin tak khawatir disadap saat berbicara soal transaksi keuangan dengan Anas.
Namun Nazar memberi jawaban simpel. "Saya kan punya telepon khusus dengan Anas yang antisadap," tutur Nazaruddin bangga.
Hal ini pun langsung mengundang tawa hakim maupun pengunjung sidang. Hakim pun mengejar dengan pertanyaan lain. "Lah, ngomongin uang segitu banyak hanya lewat telepon saja?" tanya hakim lagi.
"Ooo kalau soal uang banyak, saya pakai Blackberry Messenger," tutur Nazaruddin.
Tak hanya itu, Nazaruddin juga mengaku sering melaporkan keuangan partai pada Sekretaris Jenderal PD, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Tak terkecuali laporan Nazar ke Ibas tentang pengadaan kalender PD yang menelan dana Rp 2 miliar dari uang proyek Kemendiknas. "Dilaporkan," ucapnya.
Menurut Nazar, selama dirinya jadi bendahara umum PD sudah ada uang Rp 64 miliar yang masik ke partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu."Semuanya saya laporkan ke Ketua Umum dan Sekjen," sebutnya.(flo/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim Heran Nazar Semangat Seret Anas
Redaktur : Tim Redaksi