Nazar Sebut Uang Hambalang Menguap ke Andi, Anas dan DPR

Rabu, 06 Juni 2012 – 00:27 WIB

JAKARTA - Terpidana kasus Wisma Atlit, M Nazaruddin mengatakan bahwa proyek sport center Hambalang di Bogor, Jawa Barat merupakan rekayasa Menpora Andi Mallarangeng dan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Bahkan dua petinggi partai Demokrat itu disebut Nazaruddin memiliki peran masing-masing dalam mengatur proyek tersebut. "Untuk proyek Hambalang yang men-setting semua itu, di luar Menpora itu Mas Anas," kata M Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi Angelina Sondakh di gedung KPK, Selasa (5/6) malam.

Ditegaskan Nazar bahwa Anas lah yang memerintahkan dirinya, kemudian Angelina Sondakh, Nirwan Amir, Mahyuddin, hingga Ignatius Mulyono untuk segera menuntaskan proses Hambalang.

Sedangkan yang di internal Kemenpora, lanjutnya, yang mengatur adalah Andi Mallarangeng. "Kalau yang mengatur semua fee, Anas lewat Mahfud Suroso. Kemudian baru Mahfud yang bagikan untuk Andi Rp20 miliar, untuk Anas Rp50 miliar," tutur M Nazaruddin.

Tidak itu saja, aliran dana sport center Hambalang juga mengalir ke DPR RI yang diserahkan oleh Mahfud Suroso sejumlah Rp30 miliar. Dimana anggaran ke DPR ini untuk pimpinan Banggar digelontorkan 20 miliar yang sudah terealisasi, serta untuk anggota Komisi X DPR ada Rp10 miliar.

Soal peran PT Dutasari Citralaras dijelaskan Nazaruddin bahwa sub kontraktor proyek Hambalang itu memiliki peran sangat penting dalam proyek Hambalang. "Dutasari mengatur a dapat sekian b dapat sekian. Fee-nya semua tetap mengalir ke Dutasari, nanti Dutasari yang mengalokasikan berapa untuk DPR, berapa untuk Anas, dan Menpora," ujar Nazar.

Khusus untuk Kemenpora disebut Nazar ada porsi khusus, ada fee untuk Menpora dan Wafid Muharam bersama kawan-kawannya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Menteri Bukan Solusi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler