Nazar Seret Saan untuk Bela Nasir

Rabu, 09 Januari 2013 – 00:39 WIB
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) M Nazaruddin pasang badan agar kakak kandungnya, M Nasir tidak terseret perkara korupsi. Karenanya saat bersaksi bagi Neneng Sri Wahyuni pada persidangan perkara korupsi PLTS Kemenakertrans, Nazaruddin juga membela Nasir yang sempat disebut ikut membantu Mindo Rosalina Manulang berkenalan dengan pejabat Kemenakertrans.

Sebelumnya, Rosa memang pernah mengaku dikenalkan ke pejabat Kemenakertrans oleh Nasir. Namun Nazar -panggilan Nazaruddin- justru menyebut Rosa dikenalkan ke pejabat Kemenakertrans oleh Saan Mustopa.

"Waktu itu Mas Anas menyuruh Rosa. Karena Rosa baru belajar maka diputuskan dia yang ngurus PLTS. Bulan Mei (2008), Rosa dibawa Saan Mustopa ke Depnaker. Siapa yang ditemuinya saya memang enggak tahu. Saan yang tahu," ujar Nazar saat bersaksi untuk istrinya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (8/1).

Kesaksian Nazar itu sempat memunculkan pertanyaan dari Ketua Majelis Hakim, Tati Hardiyanti. Pasalnya, Rosa saat menjadi saksi bagi Neneng, mengungkapkan bahwa perintah untuk menghadap pejabat Kemenakertrans bukan datang dari Anas tapi dari Nazaruddin.

Rosa juga mengaku yang menemaninya ke Kemenakertrans adalah Nasir, bukan Saan Mustopa.  Bahkan Rosa mengaku diajari cara menggirng anggaran PLTS oleh Nasir.

Namun Nazar menepis hal itu. “Tidak benar itu kesaksian Rosa,Yang Mulia. Saan membawa Rosa ke kantor Kemenakertrans untuk bertemu pejabat disana,” bantah Nazar.

Ditegaskannya, Nasir tidak pernah tinggal di Jakarta hingga saat ini. Pada tahun 2007-2009, kata Nazar, saudara kandungnya itu menjadi Sekretaris DPD Demokrat di Riau.

"Anak istrinya di sana , tidak pernah bisnis di Jakarta. Jadi maksud saya enggak nyambung ceritanya, Yang Mulia," kilah Nazar.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Banyak Percaya Takhayul

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler