JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) M Nazaruddin yang kini jadi buronan Interpol, tetap tenang-tenang saja di tempat persembunyiannyaNazaruddin yang masih berstatus anggota DPR RI itu malah terus menyerang para politisi PD termasuk ketua umumnya, Anas Urbaningrum.
Melalui pesan Blackberry Messenger ke JPNN, Rabu (6/7), Nazaruddin justru merasa sebagai boneka
BACA JUGA: Catatan Keimigrasian Sebut Nazaruddin Masih di Singapura
Hal itu terkait dengan perusahaan-perusahaan milik Nazaruddin yang diduga terkait dengan kasus korupsi"Semua uang di grup saya, Anas yang kontrol
BACA JUGA: Telat di Rapat MP3EI, SBY Sentil Gubernur DKI
Saya hanya pelaksana," ujar Nazaruddin.Mengacu pada dokumen jual beli saham PT Anugrah Nusantara, Nazaruddin melepas 30 persen saham perusahaan kontraktor umum dan supplier itu ke Anas Urbaningrum
Dokumen jual beli yang disahkan notaris Asman Junus di Pekanbaru itu juga mengungkap adanya penyerahan segala hak, kewajiban, keuntungan maupun kerugian atas saham-saham dari Nazaruddin ke Anas
BACA JUGA: Nazaruddin Resmi jadi Buruan Interpol
Hanya saja, dokumen jual beli itu tidak memuat nilai transaksinya.Nazaruddin pun tak membantah dokumen transaksi penjualan saham PT Anugrah Nusantara yang beredar luas di kalangan wartawan itu"Itu benar," ucapnya.
Seperti diketahui, KPK tengah menyelidikan dugaan korupsi proyek revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan pada Direktorat Jendral (Ditjen) Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kemdiknas tahun anggaran 2007Dalam proyek senilai Rp 142 miliar itu, KPK menduga ada keterkaitan PT Anugrah Nusantara dalam proyek itu.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menbudpar: Negara Punya Kewajiban Beri Penghargaan
Redaktur : Tim Redaksi