jpnn.com - JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin mengamini pernyataan bekas anak buahnya Yulianis mengenai adanya aliran dana ke Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sebesar USD 200 ribu.
"Soal Mas Ibas itu yang dibilang Yulianis itu betul, yang USD 200 ribu," kata Nazaruddin usai persidangan Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (21/8) malam.
BACA JUGA: Hatta Rajasa: Kami Solid di Koalisi Merah Putih
Begitu disinggung, di mana Ibas menerima uang USD 200 ribu, Nazaruddin mengatakan, Ibas menerima uang itu di kantornya.
"Di kamar Mas Ibas di DPR RI," tandas Nazaruddin.
BACA JUGA: Anas Disebut Datangi Toke Kumpulkan Dana Rp 270 M Untuk Jadi Ketum
Seperti diberitakan, Yulianis mengaku pernah memberikan uang USD 200 ribu kepada Ibas. Pemberian uang itu disampaikan sebelum adanya acara Kongres Demokrat di Bandung 2010 silam.
BACA JUGA: Rizal Ramli Prediksi Pemerintahan Baru Bisa Bertahan 2,5 Tahun
"Saya tidak pernah menerima sejumlah uang yang disebut-sebut selama ini. Tentu hal ini sangat mengganggu dan merugikan nama baik saya," kata Ibas keterangan persnya, Jumat (20/12). (gil/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo: Keputusan MK Harus Kita Hormati
Redaktur : Tim Redaksi