Negara Ini adalah Investor Terbesar Sejak 1971 di Batam

Sabtu, 26 November 2016 – 13:30 WIB
Kawasan Industri Batamindo. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - BATAM - Sejak kawasan industri di kota Batam dibuka pada tahun 1971 untuk investasi asing hingga sekarang, Singapura masih menjadi investor terbesar hingga sekarang.

Negeri Singa ini telah menanamkan modal sebesar 125,12 Miliar Dollar AS atau 26,39 persen dari total investasi di Batam.

BACA JUGA: Kemenhub Lakukan Transformasi Pelayanan Lewat,,,

"Sedangkan Hongkong menjadi peringkat kedua dengan nilai investasi 107,07 Miliar Dollar AS atau 21,53 persen," kata Direktur Publikasi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono, seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.

Di peringkat ketiga ada Jepang dengan nilai investasi mencapai 47,44 Miliar Dollar AS atau 10,01 persen. Dan terakhir Malaysia dengan nilai mencapai 12,14 Miliar Dollar AS atau sekitar 2,56 persen.

BACA JUGA: Menhub: Saya Minta Bangkok

"Sedangkan investasi lainnya didominasi oleh gabungan sejumlah negara yang menanamkan modal di Batam. Nilainya sekitar 148,06 Miliar Dollar AS, atau sekitar 31,23 persen." tambahnya.

Ia berharap, kondisi Batam terus terjaga sehingga investasi lokal ataupun asing akan terus masuk sehingga mampu memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.

BACA JUGA: Menhub Minta Pengerjaan DDT Manggarai-Cikarang Dipercepat

"Segala isu terorisme dan kondisi global yang terjadi selama ini belum berpengaruh pada investasi di Batam. Termasuk investor Singapura yang masih menanamkan modal di Batam," kata Andi.

Badan Pengusahaan Batam dalam beberapa tahun terakhir lebih menggiatkan promosi ke kawasan Asia mengingat kondisi di Amerika dan Eropa belum sepenuhnya pulih dari krisis global.

Negara Kawasan Asia akan semakin banyak berinvestasi di Kawasan Batam yang terus dibenahi agar lebih menarik.(leo/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baba Rafi Raih Penghargaan Waralaba Global Terbaik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler