jpnn.com, TIANJIN - Ice Cream China 2020, pameran es krim terbesar di Asia, dibuka di Kota Tianjin, Tiongkok, Senin (12/10). Acara ini menarik lebih dari 300 perusahaan dan 10.000 lebih pembeli.
Pameran tiga hari yang digelar di area seluas lebih dari 30.000 meter persegi itu menampilkan beragam produk dari industri es krim, termasuk produk jadi, mesin, bahan baku, cetakan, serta kemasan.
BACA JUGA: Update COVID-19: Inikah Pertanda Pertahanan Tiongkok Mulai Jebol?
"Karena epidemi COVID-19 di negara ini sudah berhasil dikendalikan, Ice Cream China dapat digelar sesuai jadwal untuk menjadi ajang pameran dan pertukaran bagi perusahaan dan konsumen," ujar Xu Qian dari komite penyelenggara.
Tiongkok merupakan produsen dan konsumen es krim yang besar, dengan produksi tahunan di atas 5 juta ton dalam beberapa tahun terakhir, menurut Xu.
BACA JUGA: Menlu Tiongkok Ajak Negara ASEAN Mengusir Pengganggu dari Laut China Selatan
"Es krim masih memiliki pasar yang baik, bahkan selama epidemi. Perusahaan kami mencatat pertumbuhan yang kuat dalam hal penjualan es krim pada sembilan bulan pertama," kata Li Junlong, yang menjabat sebagai manajer umum untuk divisi es krim di Bright Dairy & Food Co., Ltd., salah satu produsen produk susu terkemuka di Tiongkok.
"Perusahaan saya mencatat kenaikan sebesar 30 persen dalam hal penjualan mesin otomatis, karena banyak pembeli domestik berniat memperbarui peralatan mereka akibat meningkatnya biaya tenaga kerja yang dipicu epidemi," kata Sha Qingtian, Manajer Umum Nanjing Puyuan Ice Cream Machinery Manufacturing Company.
BACA JUGA: Ilmuwan Amerika Sebut Kultur Masyarakat Tiongkok Faktor Krusial dalam Penanganan COVID-19
"Es krim menjadi pilihan manis dan populer bagi mereka yang terpaksa tetap di rumah hingga waktu yang lama tahun ini. Masa depan industri es krim sangat menjanjikan di Tiongkok," tutur Long Xiangfei, direktur departemen pemasaran di sebuah perusahaan es krim di Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adil