jpnn.com, BANDAR SERI BEGAWAN - Sudah 6 hari berturut-turut sejak 7 Mei hingga kemarin (13/5), tidak ada penambahan positif COVID-19 di Brunei Darussalam.
Tercatat hingga 13 Mei, jumlah positif corona tidak berubah sejak 7 Mei, yakni 141 kasus.
BACA JUGA: Liang Lahat Jenazah PDP Corona Sudah Digali, Hal Tak Diinginkan Tiba-tiba Terjadi, Ya Ampun
Menurut Kementerian Kesehatan Brunei, juga tak ada lagi pasien sembuh yang tercatat pada Rabu.
Dengan demikian, jumlah total pasien sembuh tetap di angka 134 pasien.
BACA JUGA: WHO Isyaratkan Corona Tak Akan Pernah Hilang, Perang Lawan COVID-19 Masih Panjang
Sementara jumlah pasien yang kini dirawat di Pusat Isolasi Nasional tidak berubah, yaitu sebanyak enam orang.
Dua pasien masih berada dalam kondisi kritis. Satu di antaranya membutuhkan Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) dan alat bantu pernapasan sedangkan satu pasien lainnya hanya membutuhkan ventilator.
BACA JUGA: Soal Harun Masiku, Pernyataan Didik Menohok 2 Institusi, Keras!
Sisanya, berada dalam kondisi stabil.
Brunei sejauh ini mencatat satu kematian akibat COVID-19.
Kementerian menambahkan bahwa sejauh ini 108 orang masih menjalani karantina dan sekitar 16.350 lainnya telah melakukan tes laboratorium COVID-19.
Sementara, di Indonesia, pada 13 Mei terjadi bahwa penambahan kasus pasien positif coronavirus disease 2019 (COVID-19), yang merupakan angka tertinggi data harian.
Tercatat sebanyak 689 orang terjangkiti COVID-19, per Rabu (13/5) pukul 12.00 WIB.
Secara total, kasus pasien positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 15.438 orang. (Xinhua/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo