SURABAYA - Niatan Persebaya Surabaya menambah tiga pemain pinjaman sepertinya kecil terealisasi. Khusus untuk Ricardo Salampessy yang notabene pemain Persipura Jayapura dan berkompetisi di Indonesia Super League (ISL), butuh negoisasi alot dengan ketua PSSI versi KPSI La Nyalla Mattalitti.
Hal tersebut sebenarnya tak terlalu mengejutkan. Mengingat La Nyalla juga memberikan lampu merah dengan mengirim surat tertulis kepada semua pemain klub ISL untuk bergabung dengan timnas.
"Surat saya ke klub-klub ISL tegas. Agar klub tak melepas pemainnya ke timnas. Hal yang sama bisa diartikan untuk kasus Persebaya IPL yang berniat meminjam pemain Persipura," kata La Nyalla.
Menurut Ketua Kadin Jatim itu status pemain yang terikat kontrak dengan klub, seharusnya respek dengan kebijakan klub. "Yang saya yakini, teman-teman klub ISL paham kebijakan yang saya lakukan ini. Ini penting agar inisiatif rekonsiliasi tidak disimplikasi dan mengaburkan prinsip awal," tutur La Nyalla lagi.
Rupanya kebijakan La Nyalla itu tak disepakati pelatih Persipura Jacksen F.Tiago. Menurut mantan pemain Persebaya itu pemain punya kontrak dengan klub, bukan dengan PSSI. "Jadi tak ada yang berhak melarang pemain atau pelatih lakukan apapun di luar klub. Kalau ada, itu Cuma gertakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tutur Jacksen.
Di sisi lain, komunikasi dengan dua pemain Semen Padang, Edward Junior Wilson dan David Pagbe terus dilakukan Persebaya. Manajer Persebaya Saleh Hanifah menjelaskan, meski mengundang polemik dikalangan suporter, pihaknya tetap melakukan komunikasi.
"Soal jadi atau tidaknya dua pemain Semen Padang itu bergabung dengan Persebaya akan segera ada pernyataan resmi dari klub. Tapi kami tetap memberikan kesempatan seleksi pada para pemain terbaik Indonesia untuk menjajal kekuatan Queens Park Rangers (QPR) 23 Juli mendatang," ujar Saleh.
Sementara itu, Sabah Selection yang melawan QPR kemarin malam (17/7) ternyata juga ngebon dua pemain asal Indonesia. Yakni Oktavianus Maniani dan Titus Bonai. Menurut sumber internal, karena malu ketahuan ngebon pemain Indonesia, dua pemain asal Papua itu diinapkan di hotel yang berbeda dengan tim Sabah. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Diminta Angkut Kontingen Indonesia ke London
Redaktur : Tim Redaksi