Negosiasi WanaArtha Life dengan Calon Investor Sudah Lampaui 50 Persen

Minggu, 03 Juli 2022 – 23:53 WIB
Proses negosiasi antara PT WanaArtha Life dengan pihak calon investor makin dekat ke titik rampung. Foto: WanaArtha Life

jpnn.com, JAKARTA - Angin segar berhembus untuk nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life).

Sebab, kerja sama dengan investor baru yang diharap bisa menyelesaikan kasus gagal bayar sudah dalam penjajakan serius dengan pihak manajemen. Progres negosiasinya kini sudah lebih dari 50%.

BACA JUGA: Soal Subrekening Nasabah WanaArtha, Begini Saran Ombudsman

Direktur WanaArthaLife Adi Yulistanto mengatakan, meski proses negosiasi masih berlangsung, tetapi sudah mulai ada dokumen-dokumen tertulis yang ditandatangani dan ditujukan kepada arranger dari calon investor.

Adi optimistis investor baru bisa segera diumumkan. “Kita harap segera, dengan asumsi dokumen-dokumen yang sudah ditandatangani bisa direspon positif oleh calon investor, mohon doanya,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (2/7).

BACA JUGA: Skandal Megakorupsi ASABRI: Kejaksaan Agung Garap Petinggi Wanaartha Life dan Grup Hukum BNI

Dirinya menyampaikan, proses ini sudah mencapai 20% jika asumsi indikatornya adalah total proses dari penerbitan Lol, Proses Negosiasi, Presentasi & Inroductary Meeting di OJK, Skema & Penawaran, hingga Realisasi Pembayaran.

“Namun jika asumsi indikatornya hanya proses negosiasi agar investor dapat masuk ke perusahaan, maka dapat diindikasikan sudah lebih dari 50%. Jadi, tergantung dari mana kita melihatnya,” kata dia.

BACA JUGA: WanaArtha Life Hadir di Acara World Economic Forum Annual Meeting 2020

Adi juga menyebut, pembayaran ke Pemegang Polis Prioritas sudah mencapai sekitar Rp 1,8 miliar.

Bahkan, Direktur Operasional Wanaartha Life Ari Prihadi Atmosoekarto menambahkan, saat ini dengan adanya gelombang ke 4 pembayaran sudah melampaui angka Rp 3,250 miliar.

Menurut Ari, perusahaan membayar pada pemegang polis skala prioritas, yang terkait dengan kemanusiaan, seperti kematian, kecelakaan atau sakit.

Pemegang polis prioritas saat ini sudah dibayarkan hampir 300 kali dengan empat gelombang.

Mengenai investor baru, pihaknya masih terus mematangkan perjanjian bersama broker investasi.

“Masih ada satu poin yang belum sepakat, kita dari minggu lalu sudah dibicarakan terus, hari senin malam masih komunikasi. Poinnya terkait kewajiban adanya success fee. Jadi, kalau semua masuk ya tidak apa apa, wajar ada sukses fee. Tapi kalau tidak goal ya, kalau ada investor lain mau masuk boleh saja,” tuturnya di kesempatan terpisah.

Dia menyampaikan, masih ada dua kandidat investor lainnya. Hanya saja, proses koordinasinya belum intens.

Sedangkan, khusus satu calon investor yang sedang berproses dengan pihaknya ini sudah lama berkoordinasi.

Terkait pemeriksaan polisi kepada manajemen WAL yang lama, Ari berkata hal itu terkait kesalahan manajemen.

“Tapi kan masih perlu dibuktikan oleh penegak hukum, saat ini kita terus perbaiki. Tapi banyak juga kita butuh dana besar, dana investor diperlukan untuk memperbaiki ini,” ujarnya.

Wanaartha Life belakangan memang kerap menyatakan tengah bernegosiasi setidaknya dengan 3 calon investor strategis, termasuk ketertarikan dari luar negeri.

Dalam sejumlah pemberitaan media pada awal Juni 2022, calon investor asal Singapura sempat disebut berminat oleh Kukuh K.Hadiwidjojo, Konsultan penyehatan Wanaartha Life.

Calon investor dari Singapura yang dimaksudnya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang insurance technology (insurtech). (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler