Nekad Maju, Ical Bakal Tertipu

Rabu, 25 April 2012 – 17:52 WIB

JAKARTA - Mantan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar, Iskandar Mandji mengingatkan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) untuk ekstra hati-hati dalam menerima dukungan pencapresan dari DPD-DPD Golkar. Menurut Iskandar, kondisi di internal Golkar sangat dinamis, sementara pengurus di DPD partai berlambang beringin itu juga pandai memanfaatkan situasi.

"Fenomena membanjirnya dukungan terhadap Ical mirip dengan dukungan DPD Golkar yang dahulunya diterima oleh Jusuf Kalla saat akan dilangsungkannya konvensi Golkar. Dalam prakteknya, dukungan itu bisa berubah. Sekarang dukung Ical, besok lusa bisa berubah membelakangi Ical," kata Iskandar Mandji, di Jakarta, Rabu (25/4).

Orang dekat JK itu mengatakan, kondisi di internal Golkar sangat dinamis. Karenanya, jangan sampai Ical justru tertipu oleh dinamika politik.  "Mudah-mudahan Ical tidak ketipu, karena dari pengalaman yang sudah-sudah, mesin partai itu tidak bekerja maksimal, banyak yang memanfaatkan situasi," harapnya.

Sebelumnya politikus senior Partai Golkar, Andi Matalatta malah menyangsikan dukungan yang diberikan DPD  Golkar terhadap pencapresan Ical. "Saya tidak melihat DPD-DPD melakukan rapat untuk menyerap aspirasi dari tingkat yang paling bawah. Jadi, saya tidak melihat ada dukungan yang murni dari bawah kepada Ical," ujarnya.
 
Oleh karena itu, lanjutnya, seluruh DPD Golkar harus membuktikan komitmennya bahwa dukungan ke Ical bisa diwujudkan hingga 2014. Selain itu, harus dibuktikan pula bahwa dukungan tentang pencapresan Ical itu memang riil berasal dari masa akar rumput.

Mantan Menkumham ini menegaskan, saat ini peluang Ical dalam pilpres masih sulit diprediksi karena hasil survei terhadap elektabilitas Ical belum diketahui. "Pertanyaan saya, bagaimana mau survei kalau DPD sebagai pemegang hak suara sudah menyerahkan dukungan kepada Ical," tanya Andi. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Wasekjen PG: Hentikan Jual Kresek Berlogo Ical


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler