Nekat Kejar Penjambret, Brak.. Ada Anak Kecil

Senin, 01 Maret 2021 – 06:00 WIB
Ilustrasi - Police Line. Foto: antaranews.com

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Aksi penjambretan ponsel terjadi di Jalan Ramin II, Palangka Raya. Nahasnya, korban yang mencoba melakukan pengejaran malah celaka.

Korban penjambretan merupakan seorang ibu bernama Fakhrini Ratmi (43).

BACA JUGA: Digerebek Polisi, Ibu Muda Kabur Lewat Gang, Bukan Perempuan Sembarangan

Saat melakukan pengejaran dengan Honda Scoopy, Fakhrini membonceng anaknya yang masih berumur 7 tahun.

Hingga nasib nahas menimpa, Fakhrini tak bisa mengendalikan motornya saat mengejar penjambret, dia bersama anaknya terjatuh ke drainase.

BACA JUGA: W Menyerang Petugas dengan Sajam, Sempat Terjadi Kejar-kejaran

Akibat terbentur di bagian kepala, anak Fakhrini mengalami pendarahan juga di bagian perut dan dada. Setelah coba dievakuasi, anaknya tak tertolong.

Sementara itu, Fakhrini mengalami luka-luka dan kini dirawat di RSUD dr Doris Sylvanus.

BACA JUGA: Ibu dan Anak Jadi Korban Jambret, Sampai Tersungkur ke Aspal, Begini Reaksi Kasat Reskrim

"Kami sudah melakukan upaya penyelamatan dan pertolongan pada anak korban dan ibunya," kata dokter forensik RSUD dr Doris Sylvanus, dr Ricka Brillianty kepada Kalteng Pos.

"Namun, karena luka yang dialami si anak begitu parah di bagian kepala, juga terjadi pendarahan di rongga perut dan luka di bagian dada, membuatnya tak bertahan dan akhirnya meninggal dunia."

Sementara itu, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri saat itu langsung ke lokasi kejadian.

Dari hasil keterangan sementara dari para saksi, kata Kombes Dwi, Fakhrini Ratmi merupakan korban jambret.

Saat itu korban sempat ditanya oleh warga soal keberadaan ponselnya agar bisa menghubungi keluarga.

Namun korban mengaku bahwa ponselnya dijambret oleh pelaku yang dikejarnya saat itu.

"Kejadian penjambretan dialami seorang ibu yang membonceng anaknya. Terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan korban."

"Saat kendaraan pelaku berbelok ke kiri, korban yang mengejar tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, lalu terjatuh ke pengaringan (drainase),” kata Dwi.

“Anaknya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis." (oiq/ena/ce/ram)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paman Boboho Meninggal Dunia, Teman: Disaksikan Istri, Anak dan Keluarga


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler