UNAAHA - Hasrat yang menggebu ingin memiliki sepeda motor, membuat Asrun menempuh segala cara untuk mendapatkannya. Ia nekat mencuri kendaraan roda dua saat ia dan temannya ke Rumah Sakit Umum Daerah Unaaha, Konawe, Sulawesi Tenggara. Kondisi parkiran di rumah sakit yang agak sepi dan remang-remang serta tak adanya penjagaan ketat, membuat hasrat Asrun bergejolak.
"Saat pulang dari rumah sakit malam itu, ia hendak memisahkan diri dengan teman-temannya. Dia kemudian melancarkan aksinya saat suasana parkiran lagi sepi dan lengah dari penjagaan. Hal itu memuluskan aksinya dan ia berhasil membawa lari sebuah sepeda motor sport," ujar Kasubbag Humas Polres Konawe AKP Turuman Marani, Selasa (28/5).
Aksi pencurian yang terjadi pada tanggal 7 Mei lalu itu membuat pemilik motor, Wawan Setiawan langsung melapor ke Mapolres Konawe. Dari keterangan mahasiswa Unilaki itu, polisi akhirnya bisa mengidentifikasi motor yang dimaksud dan langsung melakukan pencarian. Selang17 hari kemudian polisi sudah bisa mengendus keberadaan pelaku dan langsung membekuknya bersama barang bukti.
"Pelakunya ini baru pemula, makanya ia bisa dengan gampang kami temukan. Motor hasil curiannya belum terlalu banyak dipreteli, hanya nomor polisinya saja yang dilepas. Anggota menangkapnya di Kecamatan Uepai, Konawe. Untuk sementara modus pelaku melakukan pencurian lantaran ingin memiliki sepeda motor saja," jelasnya.
Atas kejahatannya tersebut, Asrun terpaksa harus mendekam di sel tahanan Mapolres konawe untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman tujuh tahun penjara. (m2)
"Saat pulang dari rumah sakit malam itu, ia hendak memisahkan diri dengan teman-temannya. Dia kemudian melancarkan aksinya saat suasana parkiran lagi sepi dan lengah dari penjagaan. Hal itu memuluskan aksinya dan ia berhasil membawa lari sebuah sepeda motor sport," ujar Kasubbag Humas Polres Konawe AKP Turuman Marani, Selasa (28/5).
Aksi pencurian yang terjadi pada tanggal 7 Mei lalu itu membuat pemilik motor, Wawan Setiawan langsung melapor ke Mapolres Konawe. Dari keterangan mahasiswa Unilaki itu, polisi akhirnya bisa mengidentifikasi motor yang dimaksud dan langsung melakukan pencarian. Selang17 hari kemudian polisi sudah bisa mengendus keberadaan pelaku dan langsung membekuknya bersama barang bukti.
"Pelakunya ini baru pemula, makanya ia bisa dengan gampang kami temukan. Motor hasil curiannya belum terlalu banyak dipreteli, hanya nomor polisinya saja yang dilepas. Anggota menangkapnya di Kecamatan Uepai, Konawe. Untuk sementara modus pelaku melakukan pencurian lantaran ingin memiliki sepeda motor saja," jelasnya.
Atas kejahatannya tersebut, Asrun terpaksa harus mendekam di sel tahanan Mapolres konawe untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman tujuh tahun penjara. (m2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Tewas Ditikam
Redaktur : Tim Redaksi