jpnn.com - KENDAL – Ramadan ternyata tak membuat orang berhenti mesum. Hal itu pula yang menjadi temuan Polres Kendal saat melakukan razia di tempat-tempat yang dicurigai sebagai lokasi mesum dalam rangka operasi penyakit masyarakat alias pekat.
Senin lalu (6/7) Polres Kendal melakukan razia di berbagai tempat mesum selama Ramadan. Hasilnya, petugas mengamankan tujuh pasangan mesum yang menginap di Hotel Bukit Sari, Kecamatan Singorojo.
BACA JUGA: Suka Memeras Pejabat-Pejabatnya, Bupati Ini Sergap Oknum LSM sedang Melobi
Kabag Ops Polres Kendal, AKP Arianto Salkery mengatakan, razia itumelibatkan beberapa satuan gabungan di kepolisian. Antara lain sabhara, reskdim, intel dan lalu lintas. Sasaran razia memang tempat hiburan malam dan penginapan.
Razia itu sempat diwarnai aksi kejar-kejaran antara petugas dengan salah satu pasangan mesum yang berusaha kabur. Selain itu, satu pria hidung belang berhasil melarikan diri. Sedangkan wanita pasangannya yang berupaya mengelabui petugas dengan bersembunyi di dalam kamar mandi berhasil diamankan.
BACA JUGA: Mabes Polri Janji Tak Pandang Bulu Bongkar Kasus Gudang Pupuk Binjai
“Saat kami lakukan razia, satu pasangan mesum mencoba kabur dengan menggunakan sepeda motor ketika polisi tiba di hotel. Akan tetapi dengan kesigapan polisi, petugas berhasil menghentikan laju kendaraan dan menangkapnya,” katanya seperti dikutip Radar Semarang.
Selanjutnya, tujuh pasangan mesum yang terjaring razia langsung dibina. “Terhadap tujuh pasangan mesum, kami bina dan melepaskan mereka kembali,” tambahnya.
BACA JUGA: Bejat, Tukang Sate Ini Cabuli Gadis 5 Tahun Kemudian Mengaku Tak Sadar
Arianto menegaskan, operasi pekat dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman dalam suasana Ramadan. “Razia pekat ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman pada bulan Ramadhan ini.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Penipuan, Politikus PKS Dipolisikan
Redaktur : Tim Redaksi