Nekat Syuting Film Mesum di Hutan Keramat, Terjadilah..

Selasa, 15 September 2020 – 13:56 WIB
Hutan keramat Osun Osogbo. Foto: tangkapan layar Youtube

jpnn.com, NIGERIA - Seorang pria bernama Tobiloba Jolaosho ditangkap atas tuduhan telah menodai hutan suci/keramat dengan melakukan pengambilan adegan gambar untuk film asusila.

Hutan keramat Osun Osogbo di Nigeria barat itu merupakan rumah bagi Osun, dewi kesuburan Yoruba.

BACA JUGA: 3 Pasangan Mesum Lagi Enak di Dalam Kamar Penginapan, Eh Tiba-tiba...

Mengutip BBC, hutan keramat Osun Osogbo adalah Situs Warisan Dunia nonbenda yang ditetapkan oleh UNESCO pada 2003.

Polisi mengatakan, pria pembuat film tak senonoh itu diancam hukuman negara dan adat.

BACA JUGA: Klik Film Jadi Platform Digital Nomor Satu, Frederica Merespons Begini

Dalam keterangan polisi, pria yang berjuluk King Tblak HOC, ditangkap pada akhir pekan kemarin karena aktivitas yang menodai kesucian hutan Osun Osogbo.

Dalam cuplikan video yang dibagikan Jolaosho ke media sosial, ia terlihat mengenakan jubah putih yang identik dengan penganut Dewa Osun saat melakukan perekaman adegan tak senonoh

BACA JUGA: Ssst, Gegara Lupa Tutup Gorden, Pasangan Ini jadi Tontonan Warga Saat Mesum di Hotel

Tidak diketahui secara jelas kapan dan bagaimana dia mendapatkan akses memasuki hutan sakral itu.

Faktanya, hutan keramat itu memang memiliki banyak pintu masuk dari berbagai arah.

Selanjutnya, Jolaosho akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di pengadilan atas dakwaan perilaku yang dapat melanggar kedamaian publik.

Kasus itu juga memancing amarah warga. Seorang pengikut aliran Dewi Osun, Yemi Elebuibon mengatakan Jolaosho telah menodai kesucian hutan yang merupakan rumah bagi para peziarah dari penjuru Nigeria untuk berdoa pada dewi kesuburan.

"Para jemaah tradisional yang bertanggung jawab atas hutan akan memutuskan hukuman apa yang akan dijatuhkan kepadanya, setelah polisi menyelesaikan penyeledikan," kata Yemi.

Sampai berita ini diturunkan, pelaku dan kuasa hukumnya belum mengeluarkan pernyataan resmi. (BBC/rdo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler