Nelayan Ditemukan Tewas Terapung di Laut

Senin, 13 Februari 2012 – 13:51 WIB

MANOKWARI - Paulince Manggaprouw, nelayan yang berusia 56 tahun ditemukan tewas terapung di sekitar perairan Maruni, sekitar pukul 09.00 Wit. Sebelumnya, ia sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak turun melaut Jumat (10/2).

Korban ditemukan oleh nelayan lainnya dan kemudian dilaporkan ke Satuan Polisi Air (Polair) Polres Manokwari, Provinsi Papua Barat. Bersama pihak keluarga dan warga, Satpolair melakukan evakuasi ke pelabuhan. Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD untuk divisum.

Diduga akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Manokwari selama beberapa hari belakangan ini, menyebabkan perahu korban terbalik. Namun demikian, jajaran Polres Manokari masih akan melakukan penyelidikan sebab-sebab kematian nenek Manggaprouw ini.

Agustina Manggaprouw, keponakan almahrum yang ditemui wartawan menuturkan,korban melaut sejak Jumat pagi. Pihak keluarga pun waswas karena hingga malam yang bersangkutan belum juga kembali.

Dikatakan Agustina,pihak keluarga berubah sedih karena saat pencarian hanya menemukan perahunya di sekitar perairan Pulau Lemon. Pencairan terus dilakukan hingga malam,hingga akhir ditemu nelayan.‘’Saat mau ke laut, tidak ada tanda-tanda sakit atau tanda-tanda lainnya. Tidak ada pesan apa-apa. Tapi sudah seperti ini,” ujarnya sambil terisak.

Nelayan yang menemukan korban menuturkan,awalnya mereka menduga  jazah yang terapung-apung itu batang kayu. Karena penasaran,mereka pun mendekay dan ternyata jenazah.’’Kami pun langsung melaporkan hal itu ke Polres Manokwari. Sementara, beberapa perahu, mengawasi jenasah di tengah laut, sebelum polisi melakukan identifikasi,” ujar salah satu nelayan.

Sementara itu,Kapolres Manokwari, AKBP Agustinus Supriyanto, SIK yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Kapolres juga mengaku, pihaknya telah melakukan tindakan kepolisian dengan mendatangi TKP, mengidentifikasi korban, bekerjasama dengan RSUD Manokwari melakukan visum et repartum dan meminta keterangan dari beberapa saksi. ‘’Kita masih menunggu visum.Masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan, sebab-sebab kematian korban di laut,’’ tukasnya.(lm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Tewas Misterius, Warga Mengungsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler