Nelayan Diterjang Puting Beliung, 1 Hilang, 3 Selamat

Senin, 13 November 2017 – 03:15 WIB
Ilustrasi angin puting beliung. Foto: dok jpnn

jpnn.com, BABEL - Empat nelayan di perairan laut Tanjung Pala Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat, Babel, diterjang angin puting beliung, Minggu (12/11) pagi.

Akibat peristiwa itu satu dari empat nelayan hilang dan belum ditemukan, sedangkan tiga nelayan selamat dan dalam kondisi shock akibat musibah tersebut.

BACA JUGA: Setelah Bima, Mana Lagi?

Para nelayan ini mengalami cuaca buruk saat melaut sekitar pukul 05.30 WIB di perairan laut Tanjung Pala Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat. Paran nelayan asal Pantai Batu Dinding Belinyu ini tenggelam kapalnya setelah sempat pecah akibat dihajar angin puting beliung.

Sebelumnya keempat nelayan pencari ikan dan cumi berangkat sejak hari Senin (6/11) lalu sekitar pukul 09.00 WIB menuju di sekitar perairan Tanjung Pala. Lalu pada hari Sabtu (11/11) sekitar pukul 20.00 WIB nelayan yang menggunakan kapal KM. Rizki akan kembali ke pelabuhan nelayan Batu Dinding Kecamatan Belinyu.

Akan tetapi kondisi laut gelombang tinggi dan dari nahkoda kapal untuk lego jangkar, menunggu gelombang reda. Setelah itu, pada hari Minggu (12/11) terjadi lah cuaca yang semakin memburuk tepatnya sekitar pukul 05.30 WIB pada saat para nelayan mengangkat jangkar.

Terjadi angin puting beliung yang mengenai KM. Rizki Wahyu sehingga mengakibatkan kapal terbalik dan tenggelam. Ke 4 orang nelayan kapal KM. Rizki Wahyu menyelamatkan diri dengan cara mengapung menggunakan tutup fiber dan gabus yang berada di buritan kapal.

Lalu sekitar pukul 05.10 WIB, ABK KM. Rizki Wahyu ditolong oleh sesama nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian dan dibawa kembali ke pelabuhan nelayan Batu Dinding Kecamatan Belinyu.

”Sekitar pukul 08.15 WIB, tiga ABK KM. Rizki Wahyu tiba di pelabuhan nelayan Batu Dinding Kecamatan Belinyu. Korban selamat KM. Rizki Wahyu dengan bobot berat 4GT berbendera Indonesia ini adalah Toha (55), Doni (36), dan Rizal (21). Korban hilang BERNAMA Bagas umur 17 tahun," kata Ketua HNSI Kabupaten Bangka Ridwan membenarkan kejadian ini, kemarin.

Saat ini masih dilakukan pencarian terhadap nelayan yang masih hilang oleh Tim SAR terdiri dari Posmat TNI AL Belinyu, Sat Polair Belinyu, Masyarakat Nelayan Batu Dinding Belinyu. Tim SAR didukung 1 unit Speedboad Posmat TNI AL Belinyu, 1 Kapal nelayan Batu Dinding, 3 Kapal nelayan Batu Dinding.

Tim SAR sejak pukul 09.50 WIB berangkat menuju Perairan Tanjung Pala Kecamatan untuk mencari korban yang masih belum ketemu. Sampai saat ini masih dilaksanakan pencarian terhadap 1 orang ABK KM. Rizki Wahyu yang belum ditemukan.

"Satu nelayan yang masih hilang hingga kini belum berhasil ditemukan," tambah Ridwan semalam.

Informasi yang sama juga disampaikan Direktur LKPI Bangka, Hanip kepada Babel Pos, Minggu (12/11). ''Saat ini pencarian masih terus dilakukan,'' ujarnya menegaskan.(trh/joi)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler