Nelayan Ganjar Gelar Pelatihan Membuat Ikan Asin Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Selasa, 24 Oktober 2023 – 00:01 WIB
Pelatihan pembuatan ikan asin yang diadakan Komunitas Nelayan Pesisir. Dok: Sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, PALI - Komunitas Nelayan Pesisir dukung Ganjar Pranowo mengadakan pelatihan pembuatan ikan asin rumahan bagi para warga di Desa Pandan, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan, pada Senin (22/10).

Koordinator Daerah Komunitas Nelayan Kabupaten Pali, Soleha mengatakan pelatihan itu menjadi penting karena seringkali hasil tangkapan ikan dapat berlimpah dan dijual dengan prinsip asal habis.

BACA JUGA: Ganjar - Mahfud Bicara Potensi Ekonomi Kreatif di Kongko Bareng Komedian & Seniman

Hal itu mengakibatkan rendahnya nilai jual ikan hasil tangkapan. Untuk mengatasi masalah ini, sukarekawan menggelar pelatihan pembuatan ikan asin sebagai upaya untuk meningkatkan nilai jual hasil tangkapan nelayan.

Menurut Soleha, pengolahan ikan menjadi ikan asin memiliki potensi nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan menjual ikan segar secara langsung.

BACA JUGA: Berkat Aksi GMP, Ganjar-Mahfud Kini Dapat Dukungan dari Warga Garut

"Kami adakan pelatihan pembuatan ikan asin rumahan ini suapaya nilai jual ikan ini tidak menurun, malah bisa mengikatkan nilai hasil jualnya, otomatis akan mensejahterakan nelayan itu sendiri," kata Soleha dalam siaran persnya.

Ketua Nelayan Desa Pandan, Mariko juga menekankan manfaat pelatihan ini bagi para nelayan.

BACA JUGA: Warga Surabaya Siap Buka Usaha Batik Tulis Setelah Dapat Pelatihan dari Santri Ganjar

Selain mendukung peningkatan pendapatan, pelatihan ini juga memungkinkan para nelayan laki-laki untuk membantu para istri yang biasanya bertanggung jawab dalam pembuatan ikan asin.

"Membuat ikan asin biasanya oleh para Ibu-ibu, kita hanya mengangkap ikan. Namun dengan adanya pelatihan ini, kita bisa membantu Ibu-ibu apabila nanti membuat ikan asin," kata Mariko.

Mariko juga menjelaskan bahwa para nelayan di wilayah tersebut biasanya menangkap ikan di Sungai Lematang menggunakan jaring yang diberikan oleh sukarelawan.

Dengan peralatan ini, para nelayan dapat mendapatkan ikan dengan berat mulai dari 3 kg hingga 15 kg, termasuk jenis ikan seperti Patin, Baung, Lampam, Tirusan, hingga Mujair. Harga jual ikan berkisar antara Rp 18 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram.

"Kami sampaikan terima kasih atas bantuan jaring ini, sangat bermanfaat bagi kami nelayan, dengan jalan jaring kita bisa menangkap ikan. Kalau tidak menggunakan jaring sangat sulit menangkap ikan," tutur Mariko. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Ganjar-Mahfud Diyakini Bisa Menjaga Kepastian Hukum


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler