jpnn.com - MATARAM - Seorang nelayan bernama Abakar Mansyur (44) yang hilang saat mencoba mengikat rumput laut di Desa Seli, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, sejak Senin (6/3), masih belum ditemukan hingga Jumat (10/3).
Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang tersebut.
BACA JUGA: Nelayan di Bangkalan dapat Bantuan Alat Tangkap Jaring, Sebegini Nominalnya
"Pria asal Dusun Kala Barat, Desa O,O, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, diduga hilang saat mencari tali untuk mengikat rumput laut di perbukitan Desa Seli, Kecamatan Tarano, Sumbawa, Senin (6/3 )," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Jumat (10/3).
Dia menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi soal kejadian itu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu pada Kamis (9/3) malam.
BACA JUGA: Komunitas Nelayan Pesisir Dukung Ganjar Bagikan Jaring untuk Pelaut Indramayu
Dari informasi yang diterima, korban dan keluarganya pergi pada Minggu (5/3).
Belakangan, korban dikabarkan hilang keesokan paginya setelah satu jam mencari tali pengikat rumput laut.
BACA JUGA: Nelayan Hilang Ditemukan Mengapung di Perairan Buton Tengah
"Kami sudah menurunkan tim SAR dari Pos SAR Bima sejak tadi malam," katanya.
Hingga Jumat siang, tim penyelamat Posko Penyelamatan Bima, BPBD Kabupaten Dompu, Babinsa Desa Seli, Potensi 204, dan warga sekitar, serta elemen lainnya masih melakukan pencarian di lokasi diduga korban hilang.
“Semoga korban bisa segera ditemukan,” kata Lalu Wahyu Efendi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi