Nelayan Hilang Ditemukan Mengapung di Perairan Buton Tengah

Minggu, 05 Februari 2023 – 10:47 WIB
Basarnas sebut nelayan hilang di Buton Tengah ditemukan meninggal dunia, Sabtu (4/2/2023). Foto: ANTARA/Harianto

jpnn.com, KENDARI - Badan Pencarian dan Pertolongan (

Nelayan bernama Amlati, 50, yang hilang saat melaut di perairan Desa Lamena, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara telah ditemukan.

BACA JUGA: Nelayan Bintan Hanyut 7 Hari, Begini Caranya Menyelamatkan Diri

Amlati ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi sekitar 1,89 mil laut dari tempat dilaporkan hilang.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia posisi terapung oleh nelayan sekitar, kemudian dievakuasi oleh Polair Baubau dengan menggunakan speedboat (kapal cepat)," kata Penanggung jawab Hubungan Masyarakat Basarnas Kendari Wahyudin di Kendari, Sabtu.

BACA JUGA: Perahu Diterjang Angin Kencang, Nelayan di Buton Hilang

Dia menyebut setelah korban dievakuasi, kemudian dibawa ke rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga di Desa Bone-Bone, Kecamatan Baupoaro, Kota Baubau.

Basarnas Kendari sebelumnya menerima informasi hilangnya korban dari seorang bhabinkamtibmas Desa Lamena, Sabtu pagi.

BACA JUGA: Perahu Motor Tenggelam Dihempas Ombak di Selat Malaka, Nelayan Aceh Timur Hilang

Setelah menerima informasi tersebut, Tim Penyelamat Pos SAR Baubau berangkat ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan pendukung keselamatan untuk memberikan bantuan SAR.

Wahyudi menjelaskan peristiwa itu bermula saat korban melaut sekitar pukul 04.00 Wita. Namun, sekitar pukul 08.30 Wita, salah seorang nelayan menemukan perahu korban tanpa awak di sekitar perairan Lamena dengan kondisi mesin masih hidup.

"Setelah dicek, ternyata perahu itu sudah tidak memiliki baling-baling. Ditemukan juga handphone (telepon seluler) korban masih dalam keadaan aktif," katanya.

Tim SAR gabungan yang terdiri atas unsur Pos SAR Baubau, Polair, PMI Baubau, nelayan sekitar hingga keluarga korban berusaha melakukan pencarian terhadap pria paruh baya itu. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Dengan ditemukan korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata dia.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler