jpnn.com, BADUNG - Sopir truk bernama Haris Setiawan, 36, ditemukan tak bernyawa dalam keadaan mengambang di rawa-rawa Bandara Ngurah Rai, di tanah milik PT Angkasa Pura I, Desa Kelan, Kuta, Badung, Bali, Jumat (19/3) sekitar pukul 16.00 Wita.
Pria nahas ini dketahui berasal dari Alas Laban Sukadi, Banyuwangi, Jawa Timur.
BACA JUGA: Pasangan Ini Sudah Membuat 26 Episode Video Begituan, Sebegini Bayarannya
Jasad Haris pertama kali diketahui oleh dua orang nelayan, Dani Dwi Purwanto, 30, dan Kiki Riyanto, 26, yang hendak mengangkat jaring ikan di lokasi.
Ketika keduanya menuju ke tengah rawa hingga berjarak kurang lebih lima meter dari tepi, mereka melihat seperti benda mengambang.
BACA JUGA: Pemandu Lagu Asuhan Mami IS Bisa Diajak Begituan, di Karaoke atau Dibungkus Tarifnya Berbeda
“Setelah didekati ternyata objek itu adalah mayat manusia yang kepala dan bahunya terlihat mengambang di atas air,” kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi.
Sontak hal itu membuat mereka bergegas ke tepian dan menginformasikan kepada masyarakat sekitar, sekaligus melaporkannya kepada Koptu Imron, anggota TNI AL Pos Badung.
Kejadian itu diteruskan kepada Pospol Airud Kedonganan beserta Basarnas, yang selanjutnya mendatangi tempat kejadian perkara bersama-sama untuk mengevakuasi korban dengan cara ditarik menggunakan jukung ke tepian.
“Saat ditemukan, korban menggunakan baju kaus hitam dan celana jins warna biru,” katanya.
Belum diketahui apa penyebab meninggalnya pria malang itu. Jenazah Haris sudah dievakuasi menggunakan ambulans Basarnas menuju RSUP Sanglah, guna dilakukan autopsi agar diketahui penyebab meninggalnya korban.
Pihak keluarga juga sudah diberi informasi mengenai meninggalnya Haris. “Terkait penyebab, tunggu proses autopsi dan pendalaman oleh anggota,” katanya. (bx/aim/rin/JPR)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti