Nelayan Mengeluh, Presiden Bertindak, 3 Menteri Diberi Perintah Khusus

Rabu, 20 April 2022 – 19:03 WIB
Dokumentasi - Nelayan Mengeluh, Presiden Bertindak, 3 Menteri Diberi Perintah Khusus. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, GRESIK - Presiden Joko Widodo bertindak begitu mendengar keluhan para nelayan, saat meninjau perkampungan nelayan di Gresik, Jawa Timur, Rabu (20/4).

Presiden memerintahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk segera membangun sarana pengisian bahan bakar umum (SPBU) khusus bagi nelayan di Gresik.

BACA JUGA: Amien Rais Beri Peringatan kepada Presiden Jokowi, Ada Kata Murahan

Perintah itu dikeluarkan menanggapi keluhan para nelayan yang menyatakan kesulitan mengakses bahan bakar jenis solar.

Perintah yang sama juga disampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

BACA JUGA: Kabar Baik Dari Presiden Jokowi Untuk ASN, Bukan Cuma THR yang Cair

"Ya, di sini kesulitan dalam mendapatkan solar. Meski ada, tetapi memang agak sulit, sehingga tadi sudah diselesaikan oleh Pak Menteri Erick, Menteri KKP untuk dibuatkan SPBU kecil khusus untuk para nelayan," ujar Presiden Jokowi.

Dia menyatakan hal tersebut dalam keterangan yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Rabu.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta Rakyat Tak Terprovokasi, Ini Serius

Presiden juga berpesan kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat mengelola SPBU khusus nelayan tersebut nantinya.

Kepala Negara kemudian mengemukakan keluhan nelayan terkait pendangkalan di dermaga nelayan di Gresik.

Dia lantas memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.

Lebih lanjut Presiden juga menerima keluhan dari para nelayan terkait sertifikat kepemilikan tanah yang terkendala karena berstatus tanah oloran atau tanah timbul di pesisir pantai bentukan sedimen alamiah.

"Karena tanahnya itu tanah oloran, seperti tanah reklamasi tetapi sedimen secara alami, makanya enggak bisa disertifikatkan. Saya perintahkan ke Menteri PPN bisa, nanti diselesaikan," ucapnya.

Presiden sepanjang hari Rabu menjalani kunjungan kerja di Jawa Timur dengan sejumlah agenda.

Di antaranya, meresmikan Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, serta meluncurkan holding BUMN industri pertahanan, Defend ID, di Surabaya.(Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler