Nelayan Pendukung Ganjar Ajak Pelaut Ogan Ilir untuk Jaga Populasi Ikan Air Tawar

Rabu, 26 Juli 2023 – 18:08 WIB
Komunitas Nelayan Pesisir memberikan penyuluhan kepada pelaut di Ogan Ilir. Dok: Sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, OGAN ILIR - Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Sumatra Selatan (Sumsel) menginisiasi acara "edukasi penangkapan ikan ramah lingkungan" di Dusun II, Desa Pematang Bungur, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (26/7).

Dalam kegiatan tersebut, para pendukung Ganjar Pranowo itu mengajak para pelaut untuk menjaga ekosistem air tawar serta keseimbangan populasi ikan di dalamnya.

BACA JUGA: Kabar Baru dari Bu Mega soal Pendamping Ganjar, Apa, ya?

Koordinator Wilayah KNP Sumsel Heldi Bagja mengatakan upaya merawat kelestarian lingkungan air tawar juga berdampak pada keberlangsungan populasi ikan air tawar secara keberlanjutan.

Dalam momen ini, Bagja membeberkan sejumlah faktor yang dapat merusak keseimbangan populasi ikan serta sungai. Salah satunya adalah penggunaan alat-alat yang dilarang untuk menangkap ikan.

BACA JUGA: Ganjar Creasi Gelar Perlombaan Mancing Bersama Komunitas di Sidoarjo

Berdasarkan UU Nomor 31 tahun 2009 tentang Perikanan Pasal 84, disebutkan bahwa menangkap ikan dengan bahan berbahaya diancam pidana penjara maksimal enam tahun serta denda maksimal Rp 1,2 miliar.

"Kami memberitahu juga alat tangkap ikan yang tidak diperbolehkan untuk menangkap ikan ada tiga jenis yang pertama setrum, yang kedua bom mini, yang ketiga itu menggunakan racun karena takut mengganggu ekosistem atau keberlangsungan populasi yang ada di sungai ini," kata dia dalam siaran persnya.

BACA JUGA: Ganjar Salurkan Bantuan RTLH Hingga Modal Usaha Untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan

Keberadaan sungai sangatlah penting. Sebab, sungai menjadi sumber ketahanan pangan dan perekonomian bagi masyarakat.

Dia mengimbau masyarakat nelayan setempat berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan sungai dan ekosistem ikan air tawar dengan cara menggunakan alat tangkap ikan yang aman.

KNP Sumsel pun menyerahkan alat tangkap yang aman yakni jaring untuk sungai berukuran 3 inci kepada puluhan nelayan di kawasan tersebut.

"Tadi ada nelayan-nelayan yang kami edukasi jumlah 80 orang ini, harapan dari saya tidak ada lagi yang menangkap ikan dengan nyetrum memberikan bom atau racun, atau kalau misalkan ada oknum bukan nelayan dari sini dengan cara-cara yang tidak baik itu bisa ditegur," ungkap dia.

Sofyan (40) salah satu nelayan setempat merasa aksi KNP Sumsel dukung Ganjar ini dapat meningkatkan kesadaran bersama khususnya dalam menangkap ikan di sungai.

"Kami sangat antusias sekali kepada tim relawan kami mengucapkan ribuan terima kasih banyak karena telah datang ke tempat kami ke para nelayan yang ada di sini dan memberikan bantuan. Kami sangat terbantu dan bermanfaat," kata dia. (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Pranowo Maksimalkan Potensi EBT dan Energi Hijau di Jawa Tengah


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler