jpnn.com, SAMPIT - Nelayan mana yang tak girang ketika jaring yang ditebar terasa berat saat ditarik. Mereka pasti berpikir banyak ikan yang tersangkut di jaring.
Namun, tidak demikian dengan Hamdani (34).
BACA JUGA: Bulan Depan KKP Bukai Gerai Perizinan di PPS Kendari
Bukannya ikan yang tersangkut, jaring yang ditebarnya malah dihampiri buaya, Minggu (26/3).
Awalnya, Hamdani tak menyangka jaring yang ditebarnya di Laut Kumai, Kalimantan Tengah berisi buaya.
BACA JUGA: Bu Susi Minta Nelayan Kendari Bantu Pemerintah
Dia baru menyadarinya ketika membawa jaring ke pinggir laut.
Kala itu, dia tak sanggup mengangkat jaring naik ke dalam perahu karena saking beratnya.
BACA JUGA: Nelayan Baubau Mengeluh, Bu Susi: Buatlah Koperasi
Ketika tiba di bibir pantai, Hamdani berusaha menarik jaring secara perlahan.
Hamdani tak bisa menyembunyikan kekagetannya melihat buaya sepanjang dua meter tersangkut di jaringnya.
Hamdani langsung berteriak memanggil nelayan lain untuk mengamankan sang predator tersebut.
Tidak lama setelah diamankan warga, buaya tersebut kemudian dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seleksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun.
“Menurut keterangan Hamdani, buaya ini tersangkut setelah sekitar sepuluh menit jaring ditebar,” kata petugas BKSDA Muda Yulivan yang ikut melakukan evakuasi buaya tersebut, Senin (26/3).
Dari Desa Kubu, buaya itu kemudian dibawa untuk dilepas di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Kabupaten Lamandau.
“Setelah dilakukan pengecekan dan apabila kondisinya baik maka buaya ini akan dilepas ke Suaka Margasatwa (SM),” ungkapnya. (vin/ang/dar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Susi Minta Nelayan Buton dan Sekitarnya Bertobat
Redaktur & Reporter : Ragil