jpnn.com, MAKASSAR - Seorang nelayan bernama Syarifuddin (48) yang dilaporkan tenggelam di Pelabuhan Paotere pada Sabtu (18/12) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Sulawesi Selatan bersama regu SAR lainnya.
"Korban sudah ditemukan dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala BPBD Makassar Akhmad Hendra Hakamuddin di Makassar, Minggu (19/12).
BACA JUGA: Anies di Hadapan Jakmania: Pembangunan JIS Segera Tuntas
Menurut Hendra, korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasinya tenggelam.
"Setelah ditemukan, jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara sebelum diserahkan ke pihak keluarga," ujarnya.
BACA JUGA: Penyamaran Polisi tidak Sia-Sia, Nelayan Pemilik 21 Kg Sabu-Sabu Ini Terancam Lama di Penjara
Hendra menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi-saksi, saat itu korban sedang membuang air di tepi kapal.
Namun, beberapa jam kemudian korban dinyatakan hilang.
BACA JUGA: Nelayan Binaan Pupuk Kaltim Ikuti Sertifikasi Menyelam
Hendra mengatakan operasi pencairan oleh BPBD Makassar, Basarnas Makassar, dan regu SAR lainnya sudah dilaksanakan sejak Sabtu (18/12), atau setelah informasi tenggelamnya korban diterima.
Pencarian oleh regu SAR berlangsung seharian tanpa menemukan korban.
Operasi pencarian di hari kedua, tim menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi.
Hendra menambahkan dengan ditemukannya korban, operasi yang melibatkan instansi gabungan telah ditutup.
"Seluruh unsur yang terlibat kembali ke instansinya, itu BPBD Makassar, Basarnas, Damkar, TNI/Polri dan sukarelawan," ucapnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy