Nenek 65 Tahun Melahirkan Kembar Empat? Kalau Tak Pecaya Baca Ini!

Senin, 25 Mei 2015 – 06:23 WIB

jpnn.com - BERLIN - Usia Annegret Raunigk sudah 65 tahun. Tapi, hal itu tidak menghalanginya untuk hamil dan melahirkan bayi kembar. Bukan hanya dua, melainkan empat. Ya, penduduk Kota Berlin, Jerman, tersebut melahirkan seorang bayi perempuan dan tiga bayi laki-laki. Kemarin (23/5) berita kelahiran quadruplets itu menghiasi media. 

BACA JUGA: Sadis... Gadis Remaja Dipukuli hingga Berdarah-Darah Lalu Dibakar Hidup-Hidup

Neeta dan tiga saudara lelakinya -Dries, Bence, dan Fjonn- lahir pada Selasa (19/5) melalui operasi Caesar. "Bayi kembar empat itu lahir dengan berat 655 gram sampai 960 gram," terang stasiun televisi RTL yang mengutip Heike Speda, jubir rumah sakit tempat kelahiran quadruplets itu. 

Kendati tidak ada yang bobotnya mencapai 1 kilogram, empat bayi tersebut sehat dan selamat.

BACA JUGA: Lihat Perempuan ini, Nongkrong di Taman, Cari Jodoh Tajir dan Penguasa

Speda menyatakan, empat bayi kembar itu terlahir prematur pada usia kehamilan 26 pekan. "Mereka, tampaknya, akan bisa bertahan hidup. Tapi, ini adalah masa yang rawan. Sebab, ada berbagai macam komplikasi yang mungkin muncul," paparnya. 

BACA JUGA: Saat Jamaah Salat Jumat sedang Sujud, Blaaarrr! Sang Raja Janji Hajar ISIS

Karena itu, untuk sementara, pihak rumah sakit merawat empat bayi tersebut secara intensif. Sementara itu, kondisi sang ibu sudah mulai pulih.

Kehamilan Raunigk sempat memantik kontroversi luas di Jerman. Selain karena usianya yang sudah renta, perempuan itu punya 13 anak. 

Usia anak-anak Raunigk beragam. Mulai 9 tahun sampai 44 tahun. Mereka memiliki lima ayah yang berbeda. "Saya memutuskan untuk hamil lagi karena anak bungsu saya ingin punya adik," katanya dalam wawancara dengan majalah Bild beberapa waktu lalu. 

Selain 13 anak, sebenarnya Raunigk sudah memiliki 7 cucu. Tapi, demi memenuhi keinginan anaknya yang paling kecil, dia pun rela repot-repot mengikuti program bayi tabung di Ukraina. Sebab, Jerman melarang keras prosedur bayi tabung lewat metode implan telur. 

Aksi Raunigk tersebut memicu kritik dan kecaman dari kalangan dokter, bidan, dan pakar-pakar kesehatan Jerman. Tapi, dia bergeming. ''Mereka boleh berkomentar apa saja. Tapi, saya tahu bahwa apa yang saya lakukan ini benar," tandas ibu tertua di dunia yang melahirkan bayi kembar empat tersebut. 

Raunigk bahagia karena, menurut dia, memiliki anak adalah obat awet muda. (AP/AFP/hep/c22/ami) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemulung Cantik Kembalikan Cek Rp 1 M Temuannya, Kini Dia jadi Model Iklan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler