PANCAARGA-Janda berusia 67 tahun, YT (67) warga Desa Kapias Batu VIII Kecamatan Tanjung Balai Asahan, dirampok dan diperkosa. Pelakunya seorang pria yang ditaksir berusia 35 tahun. Musibah yang menimpa tukang pijat (kusuk) itu terjadi di areal perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Panca Arga, Asahan, Rabu (22/2) sekitar pukul 18.00 WIB.
Ditemui Metro Asahan (Grup JPNN) di Mapolres Asahan, Kamis (23/2), YT menceritakan kronologi kejadian. Katanya, sore itu seorang pria yang tidak dikenal datang ke kediamannya. Pria itu mengendarai sepedamotor RX King. Lalu TY diminta ikut dengan pria itu, dengan alas an untuk memijat istrinya, di Desa Bendang, dekat Asrama Brimob. Tidak curiga dan sudah biasa dijemput pasien, YT tidak curiga. Ia bersedia ikut dengan pria itu.
“Aku nggak kenak. Dia datang meminta tolong. Katanya, istrinya minta dikusuk usai pendarahan. Ya, aku mau aja ikut,” terangnya.
Dia menuturkan, ketika dibonceng pria berambut ikal itu, ia tetap tidak ada merasakan keanehan. Hanya saja, ketika mereka melintasi Pajak Air Joman, YT sempat bertanya di mana rumah pria itu sebenarnya. ”Aku tanya mau dibawa ke mana. Laki-laki itu hanya mengatakan sudah dekat dan mau sampai,” bebernya.
Diungkapkan YT, setelah Pajak Air Joman dilewati, ia mulai curiga. Soalnya mereka tidak kunjung tiba di kediaman pria itu. Kecurigaan semakin tinggi ketika pria itu mengarahkan laju kendaraannya ke jalanan di kawasan kebun kelapa sawit. Di kebun sawit, pelaku menghentikan laju sepedamotornya. Katanya, ia hendak buang air kecil.
Usai buang air kecil di balik pohon kelapa sawit, tiba-tiba pelaku mencabut sebilah pisau dari pinggangnya. Lalu ia menodong serta mengancam YT. “Keluarkan uangmu!” kata pelaku, seperti ditirukan YT. Karena ketakutan diancam pisau, YT langsung menyerahkan dompetnya berisi uang Rp250 ribu.
Namun setelah dompet diberikan, pelaku malah memaksa YT melayaninya berhubungan intim. Lelaki itu pun mendorong tubuh korban hingga terjatuh ke tanah. “Dia (pelaku, red) langsung membuka celana dan mendorong badanku. Lalu dia memperkosa aku,” terang YT.
YT mengaku tidak bisa berbuat banyak karena terus diancam pisau. Setelah puas melampiaskan nafsunya, pelaku langsung bergegas dan meninggalkannya tergeletak di kebun kelapa sawit.
Setelah ditinggalkan pelaku, YT berusaha bangkit dan berjalan kaki menuju kawasan perumahan penduduk. Persis di Desa Rawang Pancaarga, dia bertemu seorang warga. Kepada warga tersebut, YT menceritakan peristiwa yang dialaminya.
”Aku jalan kaki mencari pemukiman. Aku jumpa sama warga dan kuceritakan semua. Warga itu mengantarkanku ke rumah sekitar jam setengah delapan malam,” katanya.
Menantu YT, Jm yang mendampingi saat membuat laporan ke polisi mengatakan keluarganya mengutuk perbuatan pelaku yang tega menipu, merampok, dan memerkosa mertuanya yang sudah uzur.
Dia berharap polisi sesegera mungkin mengungkap kasus itu dan menangkap pelaku. “Tega betul pria itu! Sudah menipu, merampok, eh.. memperkosa lagi!” tukas Jm kesal.
Kasubbag Humas Polres Asahan AKP R Berutu didampingi KSP Aiptu Samsul Rizal ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya menerima laporan warga yang mengaku jadi korban perampokan serta perkosaan. “Laporannya sudah ditangani penyidik,” katanya. (sus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha BBM Dirampok Karyawannya Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi