jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok blusukan ke Gang Langgar 2 RT 13 RW 08, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (3/11). Ketika itu, ada seorang nenek yang bersalaman dan memeluk Ahok.
Nenek itu bernama Wati. Ketika berbicara dengan Ahok, ia meminta agar uang pensiunan suaminya bisa dinaikan.
BACA JUGA: Lihat Nih, Massa Aksi Bela Islam Sudah Penuhi Masjid Dekat Markas FPI
"Suami saya pensiunan dari Ragunan. Pensiunan enggak dinaik-naikan sudah dua tahun," kata Wati.
Ahok menjawab permintaan Wati dengan tersenyum. Ia masih memikirkan hal itu. "Yang penting kesehatan kami jamin," ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.
BACA JUGA: Ramal Jalannya Demo 4/11, Mbah Mijan Ikut Doakan Pasukan Asmaul Husna
Suami Wati, Muhammad Ali merupakan salah satu pengurus kandang di Ragunan. Salah satu jarinya putus imbas digigit oleh binatang yang ia urus.
Ali berstatus sebagai pensiunan sejak 2005 lalu. Ia mendapatkan uang pensiunan sebesar Rp 2,75 juta tiap bulan.
BACA JUGA: Usai Blusukan, Ahok Besuk Ketua RT Korban Pemukulan
Namun, Ali mengatakan, jumlah uang sebesar itu tidak cukup untuk menopang kehidupan keluarganya. Terlebih, ia masih memiliki satu anak yang masih duduk di bangku sekolah.
"Mesti ada perubahan. Mau naik ke Rp 3 juta aja susah," ungkap Ali.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menyejukkan, Pasukan Asmaul Husna Didoakan Berangkat Haji, Aamiin..
Redaktur : Tim Redaksi