Nenek Nekad Gigit Jari Penjambret Hingga Putus

Kamis, 10 Mei 2012 – 01:01 WIB

TOKYO - Seorang jambret jalanan di Jepang Selasa ( 8/5) lalu benar-benar bernasib sial saat merampok seorang wanita lanjut usia. Alih-alih menikmati hasil jambretannya, pelaku kejahatan itu malah harus kehilangan satu jari tangannya.

Penyebab jambret kehilangan salah satu jarinya tak lain karena digigit oleh korbannya yang juga seorang nenek. Menurut polisi, seorang wanita berumur 59 tahun dengan gagah berani melawan saat tas bawaannya disasar penjambret di depan apartemennya di Kota Sapporo, sebelah timur Jepang.

Si nenek mengejar  jambret yang kabur dengan sepeda untuk merebut kembali tasnya. Saat mencoba merebut tasnya kembali, nenek itu menggigit jari kelingking tangan kanan penjambret.

“Korban berhasil merebut kembali tasnya dalam suatu perkelahian dan si pelaku yang kabur dengan mengendarai sepeda harus kehilangan sebagian jarinya karena gigitan si korban,” kata seorang juru bicara kepolisian lokal seperti dikutip AFP.

Menurut media lokal, 1/3 bagian jari yang putus tersebut telah diamankan polisi dari TKP. Namun juru bicara polisi tidak menyebutkan tindakan polisi atas potongan jari tersebut. Polisi juga tidak memberi-tahu apakah mereka berhasil mengambil sidik jari dari potongan kelingking tersebut untuk melacak keberadaan si penjahat.

Pemotongan bagian atas jari kelingking merupakan bagian dari ritual hukuman bagi anggota mafia Jepang -atau lebih dikenal dengan sebutan Yakuza- yang berbuat suatu kesalahan. Biasanya anggota Yakuza yang bersalah akan memotong ujung jariya sendiri dengan menggunakan pisau tajam.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komite Partai Hijau Indonesia Dukung Pemerintahan Baru Perancis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler