jpnn.com, JAKARTA - Neno Warisman mengungkapkan alasannya menggunakan mikrofon atau Public Address System (PAS) maskapai Lion Air untuk menceritakan pengadangan terhadap dirinya kepada seisi pesawat. Dia mengaku menggunakan alat komunikasi tersebut atas permintaan seseorang.
Menurut Neno, inisiatif menggunakan PAS itu bukan datang dari dirinya, melainkan ada seorang penumpang yang menghampirinya dan menuntut permintaan maaf. Sebab, banyak penumpang dirugikan akibat delay-nya penerbangan maskapai Lion yang dinaikinya malam itu.
BACA JUGA: Kemenhub Layangkan Teguran Kepada Lion Air
"Tidak (inisiatif saya). Itu ada penumpang yang menemui saya kemudian dia mengatakan Bunda banyak sekali orang rugi, ada yang mau pergi connecting itu sampai ke Sorong dan ada juga orang yang tergesa itu semua tertunda," ungkap Neno saat melakukan audiensi dengan pimpinan DPR, Selasa (28/9).
Atas kejadian yang merugikan penumpang tersebut, orang yang menemui Neno menyarankan supaya pegiat #2019GantiPresiden ini menyampaikan permintaan maaf.
BACA JUGA: Cukup Kirim Ahmad Dhani dan Neno Sudah Bikin Gempar, Murah!
"Jadi tolong bunda minta maaf. Kemudian dia meminta izin pada kapten dan saya pikir itu permintaan yang tidak akan dikabulkan," tambahnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua DPR Fadli Zon justru meminta siapa orang yang menahan penerbangan maskapai Lion tersebut, sehingga mengakibatkan banyak pernumpang dirugikan.
BACA JUGA: Saat Neno Warisman Ngomong di Pesawat, ada yang Ambil Video
"Justru yang dipersoalkan siapa yang menahan pesawat sampai lama. Bu Neno mau masuk ke pesawat bukan atas keinginannya. Itu dipaksa oleh aparat keamanan setelah disandera selama tujuh jam. Saya kira ini tindakan biadab yang dilakukan oknum-oknum aparat itu," tegasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyanyi #2019GantiPresiden Merasa Dikuntit Belasan Intel
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam