jpnn.com, LABUHAN BATU SELATAN - Seorang pria berinisial NER, 25, tewas mengenaskan saat melakukan tinda pidana pencurian di areal perkebunan milik PT Tapian Nadenggan, pada Rabu (6/7) lalu.
"NER tewas setelah terkena tembakan senjata milik salah satu personel Polres Tapanuli Selatan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.
BACA JUGA: Ada yang Kenal Pria Ini? Namanya Riska Candra, Kasusnya Lumayan Berat
Areal ini diketahui berada di perbatasan antara Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan Padanglawas Utara.
Kombes Hadi Wahyudi menyebut kejadian itu bermula saat NER bersama dengan sejumlah temannya tertangkap tangan sedang mencuri di areal perkebunan tersebut.
BACA JUGA: Hafid Tewas Diterjang Peluru Polisi, Kini Ada Dua Bolong di Dadanya
Mereka dipergoki mencuri oleh sekuriti perusahaan dan juga personel polisi yang kebetulan diminta oleh perusahaan untuk membantu pengamanan di perkebunan tersebut.
"Mereka tertangkap tangan pada saat petugas keamanan berpatroli," kata Kombes Hadi Wahyudi sebagaimana dilansir sumut.jpnn.com, Kamis (7/7).
BACA JUGA: Gadis Cantik Ini Gagal Open BO, Tak Disangka, Ternyata Nih Penyebabnya
Setelah dipergoki, kata Hadi, petugas mengamankan satu orang pelaku. Namun, rekan-rekan pelaku tidak terima temannya ditangkap, hingga akhirnya mengancam sekuriti dan personel yang berada di lokasi.
Personel Polres Tapanuli Selatan itu lalu mengeluarkan tembakan peringatan akan tetapi diabaikan. Para pelaku malah semakin berbuat nekat dan mengancam petugas.
"Kondisinya terancam, tidak sebanding dengan petugas yang ada, petugas sesuai dengan SOP mengeluarkan tembakan peringatan," kata mantan Kapolres Biak, Papua itu.
Namun tak dihiraukan, personel polisi itu kemudian menembakan senjatanya ke arah bawah. Sayangnya, peluru mengenai tubuh korban di bagian perutnya.
Seusai tekena tembakan, NER sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nahas, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Saat ini, keluarga korban menerima kejadian tersebut, mereka tidak mempermasalahkannya. Kemudian polres Tapsel pun juga memberikan duka cita kepada keluarga dan situasinya kondusif," ungkapnya.
Perwira menengah Polri itu menyebut saat ini personel polisi itu tengah diperiksa oleh Propam. Penyidik akan menyelidiki apakah perbuatan anggota polisi itu sudah sesuai SOP atau tidak.
BACA JUGA: Uang Bintara Polri Hilang Dicuri, Pelaku Ternyata
"Saat ini masih didalami oleh Propam. Ya, tentu SOP yang dijalankan oleh petugas akan dimintai keterangan oleh penyidik Propam, betul tidaknya peristiwa yang terjadi," sebutnya.(mcr22/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean