JAKARTA - Kerjasama perdagangan antara Indonesia dan Laos terus mengalami kemajuan. Setahun terakhir, nilai perdagangan antara Indonesia dan Laos naik tiga kali lipat.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Marty Natalegawa dalam pertemuan ke-4 Komisi Bersama tingkat Menlu Indonesia-Laos di Vientiane, Laos, Kamis (11/7). Menurut Marty, perdagangan kedua negara pada tahun 2012 telah mencapai USD 27 juta atau meningkat 300 persen dari tahun 2011 sebesar USD 9,9 juta.
"Perdagangan Indonesia – Laos meningkat 300 persen pada satu tahun terakhir. Ke depan harus didorong perdagangan langsung Indonesia – Laos," kata Menlu Marty melalui siaran pers.
Untuk mendorong investasi kedua negara, Marty mengusulkan diselenggarakannya acara temu usaha kalangan bisnis kedua negara di sela-sela pertemuan Komisi Bersama.
Pertemuan Menlu Marty dan Menlu Laos menekankan penguatan tiga prioritas kerjasama yang telah ditetapkan kedua negara. Yakni perdagangan dan investasi, pertanian dan pendidikan.
Di bidang pertanian, Menlu Marty menyambut baik pertemuan pertama kelompok kerja Indonesia – Laos di sektor pertanian. Sementara di bidang kerja sama teknik khususnya pendidikan, pemerintah Laos memberikan apresiasi yang tinggi atas bantuan pengembangan kapasitas bagi Laos khususnya di bidang diplomasi, budaya, dan pendidikan militer.
"Hubungan Indonesia – Laos dalam dua tahun terakhir berada pada titik yang menjanjikan," ucap Marty. (dil/jpnn)
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Marty Natalegawa dalam pertemuan ke-4 Komisi Bersama tingkat Menlu Indonesia-Laos di Vientiane, Laos, Kamis (11/7). Menurut Marty, perdagangan kedua negara pada tahun 2012 telah mencapai USD 27 juta atau meningkat 300 persen dari tahun 2011 sebesar USD 9,9 juta.
"Perdagangan Indonesia – Laos meningkat 300 persen pada satu tahun terakhir. Ke depan harus didorong perdagangan langsung Indonesia – Laos," kata Menlu Marty melalui siaran pers.
Untuk mendorong investasi kedua negara, Marty mengusulkan diselenggarakannya acara temu usaha kalangan bisnis kedua negara di sela-sela pertemuan Komisi Bersama.
Pertemuan Menlu Marty dan Menlu Laos menekankan penguatan tiga prioritas kerjasama yang telah ditetapkan kedua negara. Yakni perdagangan dan investasi, pertanian dan pendidikan.
Di bidang pertanian, Menlu Marty menyambut baik pertemuan pertama kelompok kerja Indonesia – Laos di sektor pertanian. Sementara di bidang kerja sama teknik khususnya pendidikan, pemerintah Laos memberikan apresiasi yang tinggi atas bantuan pengembangan kapasitas bagi Laos khususnya di bidang diplomasi, budaya, dan pendidikan militer.
"Hubungan Indonesia – Laos dalam dua tahun terakhir berada pada titik yang menjanjikan," ucap Marty. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, Peredaran Uang Palsu Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi