Nerazzurri Kudeta Udinese

Selasa, 21 Oktober 2008 – 14:10 WIB
ROMA - Inter Milan menunjukkan kapabilitas sebagai unggulan utama peraih scudetto (juara) Serie A musim iniNerazzurri (sebutan Inter) meraih kemenangan berharga saat menghadapi salah satu rival beratnya, AS Roma, di Stadion Olimpico, Roma, Senin dini hari WIB (20/10)

BACA JUGA: Jadwal Berubah, Tak Masuk Timnas

Tak tanggung-tanggung, Inter melumat Roma empat gol tanpa balas.

Kemenangan itu menempatkan Nerazzurri sebagai capolista (pimpinan klasemen sementara) Serie A di giornata (pekan) ketujuh
Inter kini mengoleksi 16 poin atau unggul dua poin atas tiga tim di bawahnya, Udinese, Catania, dan Napoli, yang sama-sama punya koleksi 14 poin.

Sementara itu, Roma makin terbenam di papan bawah, tepatnya di peringkat ke-14 dengan hanya meraih 7 poin

BACA JUGA: Chris John Tampil Kidal dalam Latihan

Yang lebih menyakitkan, kekalahan Giallorossi (sebutan Roma) dari Inter di Olimpico merupakan kali ketiga beruntun dalam tiga musim terakhir.

Kendati telah diperkuat il capitano Francesco Totti, performa Roma terlihat biasa-biasa saja
Justru Inter yang bermain lebih agresif

BACA JUGA: Pruitt, Amunisi Baru Juara Bertahan

Hal itu terbukti karena saat pertandingan baru berjalan lima menit, tim tamu sudah unggul lewat Zlatan Ibrahimovic setelah lepas dari perangkap offside.

Tertinggal satu gol memaksa Roma meningkatkan tensi permainan demi menyamakan kedudukanSayang, upaya tuan rumah belum menemui hasil hingga turun minumSituasi buruk justru menimpa Roma di babak keduaIbrahimovic menggandakan keunggulan Inter lewat tendangan keras dari sektor kanan pertahanan Roma.

Tuan rumah makin terpuruk kala Inter kembali menambah dua gol hanya dalam tempo dua menitMasing-masing lewat Dejan Stankovic (54') dan Victor Obinna (56')"Kami bermain dengan baik dan berusaha memaksimalkan peluang yang didapatKami pantas meraih kemenangan ini," kata Jose Mourinho, allenatore (pelatih) Inter, kepada AFP.

Sementara itu, pelatih AS Roma Luciano Spalletti mengatakan bahwa kekalahan timnya bukan disebabkan masalah kualitas, melainkan buruknya konsentrasi dan konsistensi permainan Totti dkkAbsennya Christian Panucci dan Philippe Mexes di lini pertahanan sekaligus menjadi faktor lain pertahanan Roma mudah bobol.

"Sangat jelas, hasil pertandingan ditentukan oleh kelengahan tim kami." (dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Felipe Massa Pasrah untuk Gelar Pembalap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler