MILAN - Tifosi Inter Milan akhirnya bisa bernafas lega. Setelah selalu kalah dalam tiga laga beruntun, termasuk kekalahan dari AS Roma di second leg semifinal Coppa Italia (17/4), Inter akhirnya kembali menang saat menjamu Parma 1-0 (0-0) tadi malam.
Bermain di Giuseppe Meazza, Inter membuat para pendukungnya deg-degan nyaris sepanjang pertandingan. Menguasai serangan, tetapi gol tak juga datang. Baru pada menit ke-82 striker gaek Tommaso Rocchi memecah kebuntuan.
Melawan Parma dengan skuad compang-camping karena kehilangan 13 pemain akibat cedera, termasuk tiga striker utama Rodrigo Palacio, Diego Milito, dan Antonio Cassano, kemenangan ini sangat berharga. Juga, membuat posisi mereka membaik di klasemen sementara Serie A Liga Italia.
Kemenangan itu membawa Nerazzurri, julukan Inter, menembus lima besar alias zona Eropa. Bayang-bayang absen dari pentas Eropa musim depan yang sempat bergelayut di benak suporter Inter, mulai terkikis berganti optimistis.
Kekalahan Lazio dari tuan rumah Udinese 0-1 di Friuli, kemarin dini hari dan kegagalan AS Roma meraih tiga angka saat menjamu Pescara tadi malam, membuat ruang bagi Inter menyodok. Mereka kini mengemas 52 poin.
Tentu saja, posisi mereka belum aman. Sebab, Inter hanya unggul satu angka atas Roma yang berada di posisi keenam dan unggul dua angka atas Udinese serta Lazio. Jadi, di sisa lima pertandingan terakhir pantang bagi Inter tergelincir.
Kemenangan atas Parma itu semakin menguatkan keyakinan presiden Inter Massimo Moratti untuk mempertahankan Andrea Stramaccioni di kursi pelatih. "Sangat tidak adil untuk menyalahkan dia atas kesalahan yang tidak dibuatnya," kata Moratti kepada Sky Sport Italia.
Moratti menilai, menurunnya performa Inter dipengaruhi kondisi skuad dan panjangnya daftar cedera. "Stramaccioni tetap bertahan dan kami masih percaya. Saya memiliki kesepahaman yang bagus dengannya," lanjut Moratti. (ham)
Bermain di Giuseppe Meazza, Inter membuat para pendukungnya deg-degan nyaris sepanjang pertandingan. Menguasai serangan, tetapi gol tak juga datang. Baru pada menit ke-82 striker gaek Tommaso Rocchi memecah kebuntuan.
Melawan Parma dengan skuad compang-camping karena kehilangan 13 pemain akibat cedera, termasuk tiga striker utama Rodrigo Palacio, Diego Milito, dan Antonio Cassano, kemenangan ini sangat berharga. Juga, membuat posisi mereka membaik di klasemen sementara Serie A Liga Italia.
Kemenangan itu membawa Nerazzurri, julukan Inter, menembus lima besar alias zona Eropa. Bayang-bayang absen dari pentas Eropa musim depan yang sempat bergelayut di benak suporter Inter, mulai terkikis berganti optimistis.
Kekalahan Lazio dari tuan rumah Udinese 0-1 di Friuli, kemarin dini hari dan kegagalan AS Roma meraih tiga angka saat menjamu Pescara tadi malam, membuat ruang bagi Inter menyodok. Mereka kini mengemas 52 poin.
Tentu saja, posisi mereka belum aman. Sebab, Inter hanya unggul satu angka atas Roma yang berada di posisi keenam dan unggul dua angka atas Udinese serta Lazio. Jadi, di sisa lima pertandingan terakhir pantang bagi Inter tergelincir.
Kemenangan atas Parma itu semakin menguatkan keyakinan presiden Inter Massimo Moratti untuk mempertahankan Andrea Stramaccioni di kursi pelatih. "Sangat tidak adil untuk menyalahkan dia atas kesalahan yang tidak dibuatnya," kata Moratti kepada Sky Sport Italia.
Moratti menilai, menurunnya performa Inter dipengaruhi kondisi skuad dan panjangnya daftar cedera. "Stramaccioni tetap bertahan dan kami masih percaya. Saya memiliki kesepahaman yang bagus dengannya," lanjut Moratti. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Bantuan Cuma-cuma PSSI
Redaktur : Tim Redaksi