Nerazzurri Tumbang Juga

Jumat, 27 Januari 2012 – 11:29 WIB

NAPLES - Kedigdayaan Inter Milan yang selalu menang dalam delapan laga beruntun di semua ajang berakhir di San Paolo, markas Napoli, kemarin dini hari (26/1). Mereka takluk 0-2 (0-0) dari Napoli pada perempat final Coppa Italia.
   
Striker Napoli Edinson Cavani menjadi mimpi buruk buat Inter. Dia menyarangkan dua gol kemenangan Napoli. Melalui penalti pada menit ke-50 karena pelanggaran Thiago Motta di area terlarang dan gol kedua pada menit ke-90.
   
Kekalahan itu bukan hanya menghentikan rekor, melainkan juga membuat Nerazzurri, julukan Inter, mengakhiri rekor lainnya. Sejak 2003, Inter tidak pernah gagal melaju ke semifinal Coppa Italia. Bahkan, dua musim terakhir, mereka selalu menjuarainya.
   
Kekecewaan terpancar dari wajah pelatih Inter Claudio Ranieri. Wasit Domenico Celi dituding sebagai salah satu penyebab kekalahan mereka. "Setidaknya ada dua penalti yang harusnya diberikan, tetapi wasit Celi hanya melihat satu," ketus Ranieri, seperti dikutip Football Italia.
   
Penalti yang diberikan adalah penalti yang dieksekusi Cavani. Lalu, satu penalti lain yang disebut Ranieri adalah ketika Diego Milito dilanggar Cristian Maggio. "Saya tidak diving. Buat apa yang terjadi ketika sudah berada di depan lawan," jelas Milito.
   
Serangan Ranieri kepada wasit, membuat pelatih Napoli Walter Mazzarri gerah. Dia malah menuding harusnya ada dua pemain Inter yang diusir dari lapangan. "Ranieri pelatih yang saya hormati, tetapi dia harus ingat, dua pemainnya harusnya dikartu merah," kata Mazzarri.
   
"Wesley Sneijder tidak mendapatkan kartu merah atas pelanggaran keras kepada Walter Gargano. Juga Criatian Chivu yang pantas mendapatkan kartu kuning kedua. Saya pikir, tim yang banyak dirugikan adalah Napoli," ketus Mazzarri.
   
Bila kedua pelatih sibuk membahas soal wasit, sang pahlawan kemenangan, Cavani, berupaya fokus pada peluang berprestasi musim ini. "Kami ingin memenangkan sesuatu dan peluang itu sekarang terbuka," kata Cavani.
   
Mereka sudah memegang tiket semifinal. Lawan berikutnya adalah Siena. Di atas kertas, mereka memiliki peluang besar lolos ke final. "Tim manapun lawannya, kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin," kata Cavani.
   
Napoli musim ini memang kurang bersinar di Serie A Liga Italia. Mereka hanya bertengger di peringkat ketujuh. Tetapi, di dua ajang lainnya mereka cukup bersinar. Mereka mencapai semifinal Coppa Italia dan babak 16 besar Liga Champions. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duel Klasik Dijaga Ketat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler