Nestle Tambah Investasi di Indonesia hingga USD 100 Juta

Sabtu, 12 September 2020 – 22:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 tak membuat Nestle berhenti berinvestasi di Indonesia. Perusahaan ini justru menambah investasi hingga USD 100 juta.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, dalam kondisi ekonomi yang dipengaruhi pandemi Covid-19 saat ini, Nestle tetap percaya diri dalam menanamkan menambah modalnya investasinya di Indonesia. 

“Saya kira keseriusan dari head office Nestle untuk menyetujui penambahan mutual investment 100 juta dolar AS merupakan keputusan yang tepat," papar Agus, dikutip dalam keterangan resmi, Jumat (11/9).

Menurutnya, penambahan investasi dari Nestle merupakan sebuah komitmen yang sangat baik untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan industri manufaktur nasional. 

"Bukan hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan industri, tapi juga bagi perkembangan perusahaannya sendiri sebagai salah satu yang terbesar di dunia,” tambah Agus.

Presiden Direktur Nestle Indonesia, Ganesan Ampalavanar mengaku optimis produk-produk consumer goods masih akan tumbuh positif di Indonesia.

“Karena itu, sebagai perusahaan yang memiliki komitmen jangka panjang, Nestle meyakini perlu meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” ujarnya.

Selain itu, Nestle juga mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat yang sekaligus berdampak positif bagi keberlangsungan usahanya. 

Dukungan yang dilakukan Nestle yaitu pembinaan dan kemitraan dengan para peternak sapi di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk menghasilkan susu segar sebagai food stock dengan rata-rata per tahun belanja susu segar dari 26 ribu peternak mencapai Rp1,7 triliun.

Program serupa juga dilakukan juga oleh Nestle dengan petani kopi di Tanggamus, Lampung. 

Perusahaan juga membeli kopi dari para petani dengan nilai mencapai Rp1 triliiun per tahun. 

Kopi tersebut sebagian besar merupakan bahan baku bagi produk ekspor. 

Menteri Perindustrian memberikan apresiasi atas program kemitraan yang dilakukan oleh Nestle Indonesia. 

“Bila digabung, program kemitraan untuk bahan baku susu segar dan kopi mencapai sekitar Rp3 Triliun. Tidak hanya merupakan investasi yang besar, tapi program ini juga betul-betul melibatkan petani dan peternak di seluruh Indonesia,” sebut Agus.

PT. Nestle Indonesia merupakan salah satu industri fast moving consumer goods yang saat ini mengoperasikan tiga pabrik, yakni di Karawang (Jawa Barat), Kejayan (Pasuruan, Jawa Timur), dan Panjang (Lampung).

Perusahaan tersebut mempekerjakan sekitar 3.568 karyawan serta sekitar 15 ribu jiwa yang terkait dengan bisnisnya.(Mcr4/jpnn)

BACA JUGA: Pengelola Investasi Bodong Sedang Sakit, Polisi Akan Jemput Paksa


Redaktur & Reporter : Dicky Prastya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler