Neta Mengakui Harga Jual Kembali Mobil Listrik Masih Rendah, Tetapi..

Jumat, 12 Juli 2024 – 17:21 WIB
Ilustrasi mobil listrik. Foto: BYD

jpnn.com, BANDUNG - Neta Auto Indonesia menanggapi soal harga jual kembali mobil listrik tidak sebaik model konvensional.

Neta yang memfokuskan di kendaraan elektrifikasi mengakui harga jual kembali mobil listrik memang saat ini masih rendah.

BACA JUGA: SUV Listrik dan Hybrid Besutan Neta Siap Menggoyang GIIAS 2024

Training and Sales Manager Neta Auto Indonesia Wahyu Handani menyebut rendahnya harga jual kembali mobil listrik, lantaran permintaannya yang masih sedikit.

Kendati demikian, menurut Wahyu, pengguna mobil listrik sudah lebih dahulu diuntungkan dari biaya penggunaan yang jauh lebih terjangkau.

BACA JUGA: Ini Mobil Bekas yang Paling Banyak Diburu Konsumen Menjelang Mudik Lebaran 2024

"Walaupun nilai jual kembali masih lebih rendah, tetapi penggunaan mobil listrik memiliki biaya operasional yang lebih rendah ketimbang mobil konvensional," kata dia saat sesi test drive Neta V-II di Bandung, Kamis (11/7) kemarin.

"Ini merupakan informasi yang kami terus berikan kepada konsumen. Pengguna mobil listrik bisa menghemat sekitar Rp 30 juta per tahun dibandingkan mobil bensin."

BACA JUGA: Peugeot Meluncurkan Mobil Listrik E-308 Style, Sebegini Harganya

Saat ini, Neta sedang menggodok program seperti buy back guarantee untuk meningkatkan harga jual kembali mobil listrik Neta pada masa mendatang.

Sebelumnya, sebuah riset di pasar AS menunjukkan harga jual kembali mobil listrik di pasar mobil bekas, penurunannya bisa mencapai 47,8 persen setelah setahun masa pakai.

Sementara itu, di pasar Indonesia dengan contoh mobil listrik bekas Hyundai Ioniq dijual mulai dari Rp 420 juta. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Geely Kembangkan Baterai Mobil Listrik Berdaya Jelajah 1 Juta Km dan Bertahan 50 Tahun


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler