jpnn.com, JAKARTA - Media sosial masih diramaikan oleh viral video seorang pria yang memakan kucing hidup. Aksi tersebut jadi perbincangan dan menuai kecaman dari netizen.
Banyak netizen yang mengecam video tersebut di media sosial. Bahkan tidak sedikit pula yang heran dengan perilaku pria tersebut.
BACA JUGA: Pernyataan Munarman FPI Tanggapi Video Pria Ancam Bunuh Habib Rizieq
"Itu yang makan kucing hidup-hidup kenapa ya? Gak usah hidup-hidup deh, masa iya kucing dimakan?," komentar akun Twitter @Lrzyw.
"Astagfirullah. nangis liat kucing dimakan idup idup. hiks," ujar @shaviralana.
BACA JUGA: Driver Taksi Online dan Sopir Bajaj Bertengkar, Penumpang Berteriak Histeris
"Tolong ya guys yg video kucing dimakan hidup2 jangan diretweet lagi, kaget tiba2 lewat di tl nyampe lemes, kaki gue dingin banget," tulis @kkulgyuli.
"Itu itu plis video ttg bapak2 yg makan kucing idup2 bisa ilang aja g dr timeline? eneg sumpah demi apa kasian jg sm kucingnya, lagian itu bapaknya knp si? gila y? parah bgt, kucing selucu itu dimakan," komentar @TIARA__.
BACA JUGA: Mario Balotelli Dicari Polisi Gara-Gara Taruhan Rp 31 Juta Terjun ke Laut dengan Vespa
BACA JUGA: Begini Cara Mengurus Kartu Identitas Anak alias KIA secara Online
Video seorang pria yang memakan kucing hidup beredar sejak beberapa hari lalu. Kejadian itu spontan menjadi pusat perhatian dan viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun jadetabek.info di Instagram, disebutkan bahwa aksi pria itu terjadi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar mengatakan, pihaknya langsung mendalami informasi dan mencari pelaku.
"Sekarang masih kami selidiki, pelakunya belum ketemu," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar saat dikonfirmasi awak media, Senin (29/7).
Menurut Syaiful, sejumlah anggota polisi sudah dikerahkan di lapangan untuk mencari pelaku tersebut. Apabila pelaku sudah ditemukan, polisi akan langsung memeriksanya dan mendalami motifnya. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Remaja yang Telanjangi Siswi SMP jadi Tersangka
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra