jpnn.com - JAKARTA—Kabar meninggalnya Makmur Depari Sembiring (60), ayah Sonya Ekarina Boru Sembiring atau yang akrab dipanggil Sonya Depari, mengejutkan banyak pihak. Netizen yang tadinya latah membully pelajar SMA itu di media sosial kini menaruh prihatin pada Sonya.
Sejumlah netizen mengatakan, Sonya seharusnya dimaafkan karena tidak menimbulkan kerugian untuk orang lain atas perbuatannya tersebut.
BACA JUGA: Tentara Mau Dugem? Siap-Siap Saja Kena Sanksi
“Itu bapaknya sampai meninggal dunia, kali masih salahin dia?Kalian bully dia no attitudes, terus kegiatan kalian membully itu ber-attitudes?,” tulis seorang netizen di akun instagramnya.
Kemudian ia memberi hastag #stopbullying #sonyadepari #savesonyadepari. Sonya disebut-sebut mengalami depresi berat setelah dibully karena aksinya mengancam Polwan dengan menyebut nama jenderal kepolisian. Tak hanya itu, ayah Sonya juga dikabarkan meninggal karena syok melihat fenomena media sosial yang membully anaknya.
BACA JUGA: Di Sekolah ini Ada Pijat Massal untuk Peserta UN
“Mari kita stop semua postingan yang mengarah pada Sonya. Stop menjelek-jelekkan,” tulis netizen lainnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Buru Mahasiswa Penjual Kunci Jawaban Unas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Pilu, Anak Gadis Dipaksa sang Ibu Melayani Temannya
Redaktur : Tim Redaksi